jpnn.com - JAKARTA — Pengamat militer dari Forum Komunikasi Industri Pertahanan (Forkominhan) Marsekal Madya TNI Purn. Eris Herryanto mengatakan bahwa latihan militer bersama antara Tentara Nasional Indonesia dan negara sahabat bisa meningatkan keterampilan TNI.
Menurut dia, latihan gabungan bersama juga bisa meningkatkan rasa percaya diri (confidence) personel TNI dalam mengoperasikan pesawat atau peralatan lain dalam sistem pertahanan.
BACA JUGA: Warga Halmahera Utara Serahkan 11 Senjata Api Rakitan ke TNI
"Bisa meningkatkan keterampilan TNI karena berlatih dengan negara lain dan jenis latihan pun bermacam-macam," kata Eris dalam diskusi ’11 Years and Counting: Assesing Indonesia-Korea Defense Cooperation’ yang diadakan Foreign Policy Community Indonesia di Jakarta, Selasa (11/10).
Eris yang menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan periode 2010—2013 itu menilai latihan militer bersama dengan negara lain adalah hal yang lazim dilakukan oleh TNI. Menurut dia, latihan militer bersama biasanya bertujuan untuk interoperabilitas guna menangani ancaman yang perlu penanganan bersama.
BACA JUGA: TNI AL Membekali Prajuritnya Kemampuan Penyidik TPPU
Indonesia pada Agustus menggelar latihan bersama militer Super Garuda Shield 2022 dengan 13 negara, yaitu Amerika Serikat, Australia, Jepang, Malaysia, Singapura, Papua Nugini, Korea Selatan, India, Timor Leste, Kanada, Prancis, dan Inggris.
Super Garuda Shield 2022 adalah latihan bersama TNI dan Komando Indo-Pasifik AS (INDOPACOM) untuk memperkuat interoperabilitas, kemampuan, rasa saling percaya dan kerja sama. Latihan militer militer juga untuk menciptakan komunikasi antarpersonel negara peserta latihan dalam sebuah operasi.
BACA JUGA: 4 Prajurit TNI dari 3 Matra Umrah Gratis, Alhamdulillah
Super Garuda Shield pada tahun ini diadakan di tiga lokasi, yaitu Pusat Latihan Tempur di Baturaja, Palembang; Pusat Latihan Tempur Marinir di Dabo Singkep, Kepulauan Riau; dan Pusat Latihan Tempur di Amborawang, Kalimantan Timur.
Latihan bersama itu berlangsung mulai 1 hingga 14 Agustus 2022 dengan melibatkan 4.337 personel dari 13 negara peserta. Indonesia pada Super Garuda Shield 2022 mengirim 3.455 personel, terdiri atas 1.995 personel Angkatan Darat, 704 personel Angkatan Laut, dan 756 personel Angkatan Udara. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi