jpnn.com, KEDIRI - Kegiatan rafting oleh mahasiswa di Kediri, Jatim berujung petaka.
Satu mahasiswa tewas, sedangkan satu lainnya kritis saat mengikuti acara diklat mahasiswa pecinta alam kampus di alam bebas.
BACA JUGA: Mahasiswa Kedokteran Ditemukan Sudah Jadi Mayat
Korban tewas adalah Mufidatul Anisa (17) mahasiswi semester 2 jurusan Matematika asal Loceret, Kabupaten Nganjuk.
Peristiwa tersebut terjadi setelah perahu karet yang mereka tumpangi terbalik, akibat debit air yang meningkat usai diguyur hujan deras.
Melalui video amatir, terlihat dua mahasiswi Universitas Nusantara PGRI Kediri dievakuasi oleh masyarakat, setelah tenggelam di Sungai Pait, Kecamatan Kandangan, Kabupaten Kediri.
Mufidah mengembuskan nafas terakhirnya saat dievakuasi oleh warga setempat. Usai dilakukan visum, jenazahnya langsung dibawa oleh pihak keluarga untuk dimakamkan.
"Saat kegiatan berlangsung debit air cukup deras setelah diguyur hujan cukup deras. Derasnya arus itu, membuat perahu korban menabrak tebing jembatan, hingga akhirnya terbalik," kata AKP Hanif Fatih Wicaksono, Kasat Reskrim Polres Kediri.
Sementara itu, Khusnul Solikah, mahasiswi lainnya kini menjalani perawatan intensif di ruang ICU RSUD Kabupaten Kediri.
Tim dokter terpaksa memasang ventilator untuk mengeluarkan cairan yang memenuhi paru-paru korban, akibat tenggelam saat mengikuti rafting Diklat Imapala kampus.
Kegiatan rafting diklat imapala tersebut diikuti oleh 12 orang mahasiswa UNP Kediri, yang rutin digelar setiap tahunnya.
Hingga kini, pihak kepolisian terus melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi, terkait peristiwa itu.(end/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia