jpnn.com - JPNN.com - Hidup berpoligami bagi sebagian perempuan mungkin adalah mimpi buruk.
Tapi bagi artis cantik Laudya Cynthia Bella, poligami adalah hal yang baik karena memang sudah ditentukan oleh agama.
BACA JUGA: Ngakunya Sahabat, tapi kok Bella Shofie gak Datang ke Nikahan Celine?
Namun meski setuju dengan poligami, tapi artis 28 tahun ini mengaku belum siap.
“Poligami itu adalah suatu keputusan, hal yang sudah ditentukan oleh agama Islam. Itu ada di Alquran dan tidak bisa kita tolak. Karena apapun yang ada di Alquran harus kita jalani dan kita ikuti, apapun itu pasti baik. Mau poligami sekalipun itu pasti baik,” ujar Laudya Cynthia Bella.
BACA JUGA: Habis Ngambek, Bella Shofie Langsung Luluh Dikasih ini
Bella sendiri tak membantah kalau poligami memang menjadi satu hal yang berat buat dirinya.
Meskipun sukses memerankan karakter seorang wanita yang dipoligami dalam film terbaru Surga Yang Tak Dirindukan 2, Bella mengaku masih merasa tak siap bila seandainya apa yang dialami tokoh Arini yang diperankannaya di film itu terjadi pada dirinya.
BACA JUGA: Jupe: Benar Kata Ruben
“Aku nggak (siap). Aku setuju dengan poligami karena menurut aku sebagai orang Islam, kita nggak boleh nggak setuju dengan apa yang ada di dalam Alquran. Aku setuju karena menurut aku benar sekali poligami kalau sampai tiba-tiba ada satu perempuan yang benar-benar kasihan sekali. Tapi, aku nggak (siap),” katanya.
Dalam film yang diangkat dari novel karangan Asma Nadia itu, dara kelahiran Bandung ini memainkan karakter Arini, seorang wanita yang dihadapkan pada persoalan poligami yang dilakukan suaminya.
Dalam film ini, Bella kembali dipasangkan dengan Fedi Nuril dan Raline Shah seperti di kisah sebelumnya.
Bermain di film yang berkisah tentang poligami, Bella tentunya memiliki pandangan tersendiri tentang hal tersebut.
Secara pribadi, dia menilai kalau poligami merupakan sebuah keputusan yang sudah ditentukan oleh agama Islam.
Meski, dia tidak siap jika hal itu terjadi pada dirinya.
(jay/JPG)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lady Gaga: Dia Sudah Memecah Belah Kita
Redaktur : Tim Redaksi