Laura Basuki, Stres Jadi Wartawan

Kamis, 02 Februari 2012 – 06:58 WIB
Laura Basuki. Foto: Fedrik Tarigan/Jawa Pos

DALAM film terbarunya, #RepublikTwitter, Laura Basuki mendapatkan peran sebagai seorang jurnalis. Istri pengusaha jins Leo Sanjaya itu mengalami kesulitan dalam mendalami perannya sebagai wartawan. Namun, berkat perannya tersebut, Laura mengaku jadi lebih menghargai profesi wartawan.

"Saya jadi Hanung, wartawan investigasi. Artinya, baru kini biasanya diwawancarai, sekarang malah wawancara bikin berita. Saya pun banyak belajar dari teman-teman wartawan," ungkapnya. 

Bagi Laura, menjadi seorang jurnalis bukanlah pekerjaan mudah. Bahkan, dia sempat mengalami stres berat saat berperan sebagai wartawan. "Saya menganggap wartawan itu sebagai pekerjaan sulit. Dia dikejar deadline, tingkat stresnya lumayan. Dari sini saya menemukan hal-hal baru dari pekerjaan saya," paparnya.

Sejak menjadi wartawan, bintang film Gara-gara Bola itu akhirnya dapat merasakan sulitnya mencari sebuah berita. "Wartawan paling sulit, nggak kenal waktu. Dia bertindak cepat. Dan mencari ide tiap hari itu, dituntut kreativitas tinggi. Dari sini saya merasa lebih menghargai profesi wartawan," kesannya. 

Saking totalnya di #RepublikTwitter, artis berwajah manis dan feminin tersebut sampai membuat seorang laki-laki masuk rumah sakit. Lho, kok bisa?

"Jadi, sebenarnya ya nggak sengaja. Waktu adegan tamparan itu, ternyata saya justru kekencengan namparnya. Jadinya malah Mas Boy di adegan itu kesakitan beneran dan sampai memar biru gitu dan dibawa ke rumah sakit," jelasnya. Terlalu serius, adegan tamparan tersebut bahkan sampai diulang tiga kali. (ins/jpnn/c9/agm)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Charice Konser Tunggal di Jakarta


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler