jpnn.com - LABUHAN-Medan semakin rawan dengan kejahatan jalanan. Senin (2/9) sekira pukul 02.00 wib, giliran Sandy Septian (24) jadi korban. Warga Jalan Mangaan VIII, Gang Kasmiran Bantenan, Kel. Mabar, Kec. Medan Deli itu bahkan harus kehilangan ibu jari tangan kirinya setelah ditebas kelewang 10 kawanan perampok yang merampas sepeda motornya.
Parahnya pengendara lain yang mengetahui kejadian itu cuma lewat, tak berani menolong.
BACA JUGA: Oknum PNS Bantah Jadi Pemeran Video Mesum
Akibat perampokan itu, Kepala ekspedisi PT Lestari Alam Segag KIM II itu kehilangan sepeda motor Honda Vario BK 6302 ADO dan harus dirawat intensif di RS Mitra Medika.
Menurut keterangan Sandy Septian, kejadian yang nyaris merampas nyawanya itu terjadi di Jalan KL Yos Sudarso, Km 8,5, depak PT IKD, Kel. Tanjung Mulia, Kec. Medan Deli.
BACA JUGA: Dua Pelajar Jadi Korban Tabrak Lari
Dini hari itu, Sandy baru saja pulang bermain internet di kawasan Brayan dengan mengendarai keretanya ke arah Mabar. Ketika melintas di Jalan KL Yos Sudarso Sandy diikuti kawanan perampok mengendarai 5 sepeda motor. Saat melewati pabrik pengolahan karet, kondisi jalan sunyi, 2 kereta memepet Sandy.
Akibatnya, Sandy berhenti ke kiri badan jalan. Salah satu pelaku langsung mencabut kunci kontaknya motornya. Terkejut dengan aksi pelaku, Sandy melakukan perlawanan dengan meninju wajah pelaku yang telah mencabut kunci kontaknya.
BACA JUGA: Caleg PKB Tertangkap Basah Berjudi
Ternyata, 3 motor lagi datang menyusul dengan mengeluarkan kelewang dan membacok ke arah pria turunan tionghoa itu. Reflek, Sandi mencoba menangkis serangan. Malang, kelewang menebas ibu jari tangannya hingga putus. Kawanan perampok yang berjumlah 10 orang itu langsung kembali memegang tubuh Sandy dan kembali menebas kelewang ke wajahnya. Sandi pun menangkisnya hingga membuat tangan kanannya terluka.
"Aku sempat pukul mereka, rupanya datang kawan mereka lagi bawa kelewang langsung dihajar aku, makanya kena jari dan tangan aku," kata Sandy.
Setelah karyawan pabrik pergudangan mie instan itu bersimbah darah lemas terjatuh, kawanan perampok yang rata-rata berusia 20-an tahun dengan ciri-ciri berbadan kurus itu mengambil motornya lantas kabur ke arah Medan.
Dengan kondisi jari tangan putus, Sandy mencoba minta tolong dengan pengendara yang melintas, namun tak ada yang bersedia menolongnya. Dengan susah payah, pria turunan tionghoa itu berjalan meminta tolong kepada salah satu satpam pabrik yang tak jauh dari lokasi dirampoknya, oleh Satpam Sandy dilarikan ke RSU Mitra Medika.
"Malam itu tak ada satupun orang yang lewat mau nolong saya, padahal waktu saya dirampok ada mobil dan kereta yang lewat, tapi tak peduli," beber Sandy dengan kondisi diinfus di RSU Mitra Medika.
Kapolsek Medan Labuhan, Kompol Riza Fahlevi yang dikonfirmasi membenarkan adanya perampokan bersenjata tajam. "Kita sedang mengumpulkan bukti di lapangan, angggota sedang berada di lapangan untuk menyelidiki pelakunya," ungkap Riza.
Berdasarkan catatan POSMETRO MEDAN (Grup JPNN), peristiwa perampokan dengan kekerasan yang terjadi di wilayah Medan Utara, terhitung Pada 5 Agustus 2013, Rossisan Rosalina (45) warga Jalan Akik, Kel. Sukaramai II, Kec. Medan Area ketika menyetir truk pick up Colt Diesel kehilangan dompet berisi uang Rp 3,5 Juta setelah dipepet 2 pria berkendara Honda Supra dilengkapi senjata tajam (Sajam) pisau di bundaran pintu masuk KIM II, Mabar, Kec. Medan Deli.
Pada tanggal 18 Agustus, Yudi Handoko (28) warga Jalan Purwosari, Kel. Pulo Brayan, Kec. Medan Timur. Sepulang kerja Honda Beat BK 2340 ADB yang dikendarainya dirampok belasan pria berkelewang di Jalan Kapten Sumarsono, simpang KCF, Desa Helvetia, Kec. Labuhan Deli.
Dari berbagai kasus yang belum terungkap itu, Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Aswin Sipayung berjanji akan mengungkap para pelaku dengan menempatkan anggotanya di beberapa titik rawan. "Kita sudah petakan kawasan rawan, dalam waktu dekat akan kita bentuk tim untuk menempatkan anggota di lokasi rawan," kata Aswin. (ril/bud)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ikat Satpam, Perampok Gondol Rp 300 Juta
Redaktur : Tim Redaksi