jpnn.com - MADRID- Rafael Nadal berhasil mempertahankan gelar juara Madrid Open. Itu terjadi setelah petenis peringkat pertama dunia tersebut menekuk Kei Nishikori dengan skor 2-6, 6-4, 3-0 (ret), pada partai final yang dilangsungkan di Manolo Santana Centre, Senin (12/5) WIB.
Bagi Nadal, itu adalah gelar yang sangat berarti. Pasalnya, Nadal akhirnya mampu memenangkan gelar juara di lapangan tanah liat di Eropa sepanjang musim ini.
BACA JUGA: Sharapova Raih Gelar Pertama di Madrid Open
Selain itu, Nadal berhasil menambah koleksi gelarnya menjai empat tropi di Madrid Open.
Kemenangan itu semakin menambah panjang rekor Nadal di turnamen level Masters 1000. Nadal kini berhasil membukukan 27 kemenangan di turnamen kelas Masters 1000.
BACA JUGA: Sikat Thunder, Clippers Samakan Agregat 2-2
“Saya sangat sedih karena Nishikori mengalami cedera. Ketika Anda mengalami hal seperti itu, rasanya memang sangat berat,” terang Nadal sebagaimana dilansir laman BBC.
Gelar itu membuat Nadal kini berpeluang menegaskan statusnya sebagai raja lapangan tanah liat sepanjang masa.
BACA JUGA: Satu Kemenangan Lagi, Pacers Tembus Final Wilayah
Itu adalah gelar ke-44 Nadal di tanah liat. Pria berusia 27 tahun itu hanya tertinggal dua gelar dari Guillermo Vilas yang berstatus petenis dengan gelar terbanyak di tanah liat.
“Saya juga mengalami situasi yang sama di Australia musim ini. Jadi, saya tahu apa yang harus saya katakan. Rasanya memang pahit, terutama ketika Anda bermain di laga penting,” tegas Nadal. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Main di Laga Tandang, Pemain AC Milan Dilempar Pisang
Redaktur : Tim Redaksi