jpnn.com, JAKARTA - Bank Jabar Banten (BJB) menyerahkan bantuan dana corporate social responsibility (CSR) sebesar Rp 2 miliar untuk membantu penanganan wabah virus corona (COVID-19). Bantuan itu disalurkan melalui Jabar Quick Response.
Bantuan diserahkan Direktur Utama BJB Yuddy Renaldi yang didampingi Pemimpin Divisi Corporate Secretary BJB Widi Hartoto kepada Asisten Pemerintahan, Huku dan Kesejahteraan Sosial Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat Drs. H. Daud Achmad MM di Gedung Pakuan Bandung, Senin (23/3).
BACA JUGA: Bank BJB Terapkan Protokol Khusus Cegah Penyebaran Virus Corona
Menurut Yuddy, bantuan itu sebagai bukti nyata bahwa Bank BJB bersama Pemerintah Provinsi Jawa Barat melawan Covid-19. “Tentunya melalui kerja keras tim Jabar Quick Response. Kami semua berharap wabah ini segera berakhir dan kehidupan masyarakat kembali seperti sedia kala,” ujar Yuddy.
Sebelumnya Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil telah mengeluarkan surat keputusan bernomor 443/KEP.157 Dinkes/ 2020 perihal penunjukan Jabar Quick Response sebagai Satgas Covid-19. Tugas pokok Satgas Covid-19 Jabar Quick Response antara lain pelayanan, aduan manajemen, informasi, media campaign dan advokasi.
BACA JUGA: Kinerja Moncer, Bank BJB Raih Laba Bersih Rp 1,56 Triliun
Dalam situasi krisis seperti ini, Pemerintah Provinsi Jawa Barat membutuhkan banyak dukungan dari seluruh lapisan masyarakat guna membasmi Covid-19 di wilayah Jawa Barat. Sebagai bank yang tumbuh berkembang di tanah Jawa Barat, Bank BJB pun senantiasa mendukung segala upaya Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk memberikan kesejahteraan, keselamatan dan keamanan warganya.
Yuddy menambahkan, dalam menghadapi situasi itu Bank BJB telah mengeluarkan berbagai aturan untuk diterapkan di kalangan internal ataupun para nasabahnya. BJB menerapkan pengaturan shifting work hingga work from home bagi karyawannya yang berada di zona kuning peesebaran Covid-19.
Selain itu, BJB juga menyediakan alat pelindung diri (APD) seperti masker, sarung tangan karet dan hand sanitizer bagi pegawainya yang ada di garis depan (frontliner). Selain, siapa pun yang akan memasuki area gedung Bank BJB harus menjalani pemeriksaan suhu tubuh.
Bank BJB juga menyeriakan bilik disenfektan di beberapa lokasi strategis. Yuddy menegaskan, imbauan pemerintah mengenai social distancing membuat Bank BJB terus menggencarkan penggunaan produk-produk digitalnya.
Melalui BJB DIGI, nasabah sudah bisa melakukan berbagai transaksi tanpa perlu keluar rumah. “Bank BJB akan terus mendukung pemerintah dalam upaya memerangi Covid-19 dan hal tersebut menjadi kontribusi positif dari tanggung jawab sosial Bank BJB. Sudah sejak lama penyaluran dana CSR Bank BJB difokuskan pada empat hal, yakni pendidikan, kesehatan dan lingkungan,” pungkas Yuddy.(ikl/jpnn)
Redaktur & Reporter : Antoni