Lawan Hanoi T&T, Arema Cronus Dikerjai di Bandara

Senin, 21 April 2014 – 20:13 WIB
Striker Arema Cronus Alberto 'Beto' Goncalves

jpnn.com - HO CHI MINH - Berkekuatan penuh, Arema Cronus mencoba mengais kemungkinan menjadi tuan rumah. Syaratnya, harus bisa mengalahkan Hanoi T&T, sang juara grup. Memang bukan pekerjaan mudah. Meski bukan hal yang tidak mungkin. Selisih poin keduanya hanya dua. Mau juara grup, menang lawan Hanoi.

Demi mengejar Juara Grup, skuad Arema menjalani perjalanan panjang, kemarin. Skuad Singo Edan tiba di Hi Chi Minh City pukul 17.00. Gonzales cs, sempat disiksa imigrasi selama satu jam.

BACA JUGA: El Shaarawy Simpan Mimpi Tampil di Brasil

Penyebabnya petugas imigrasi “lemot” sehingga tim baru bisa keluar dari bandara pukul 18.00. Pihak imigrasi amat lambat saat mengecek barang, pemeriksaan dilakukan berulang kali.

Hal ini dilaporkan Sunavip Ra Indrata Pemimpin Redaksi Malang Post (JPNN Grup) yang ikut mendampingi tim Singo Edan. Menurut dia, tim sampai harus pindah bandara, dari terminal internasional ke domestik, terpaksa agar berlari selama 20 menit karena pesawat sudah boarding. Mereka diarahkan ke gate 11 untuk keberangkatan ke Hanoi.

BACA JUGA: Carragher Nilai Moyes tak Bisa Apa-apa

Masalahnya, Gate 11 sangat susah ditemukan, tim sampai harus mandi keringat. Yang membuat kesal, ketika sampai di gate 11, tim Arema Cronus malah diminta untuk naik melalui gate 12. Pria yang pernah menjadi Manager Tim Arema ini, menambahkan, Meiga dan Beto sempat tertinggal sehingga harus dijemput oleh Dicky.

Sejak awal, keputusan mempercepat keberangkatan tim ke Vietnam, bukan tanpa sebab. Selain agar memiliki waktu adaptasi cukup, Arema Cronus juga harus berhitung soal waktu tempuh. Dari mess pemain di Buring Malang, hingga sampai di Candeo Hotel di Doi Can, Lieu Giai, Ba Dinh Hanoi, Vietnam, perlu 20 jam perjalanan.

BACA JUGA: Lee Chong Wei Pensiun Setelah Olimpiade 2016

Rute yang harus ditempuh, dari Malang berangkat jam 03.00 menuju bandara Juanda Sidoarjo, pemain bertolak ke bandara Soekarno Hatta di Tangerang. Sedang Vietnam Airlines yang akan membawa menuju Ho Chi Minh City, baru take off jam 13.45.

Setelah di udara empat jam, perjalanan masih belum selesai. Perlu satu jam lagi untuk menuju ke Hanoi, menggunakan pesawat domestik. Pemain, benar-benar masuk hotel sekitar pukul 23.00 waktu Hanoi, yang sama dengan WIB.

"Sangat-sangat melelahkan. Itu kita masih beruntung dapat pesawat langsung ke HCMC (Ho Chi Minh City, Red.) dari Jakarta. Kalau kita transit di Singapura, mungkin lebih lama lagi," jelas Fuad Ardiansyah, Media officer Arema Cronus untuk AFC, kepada Malang Post, ketika transit di bandara Soekarno Hatta.

Faktor kelelahan, akan menjadi kendala utama skuad Singo Edan, sebelum bertemu pemuncak klasemen sementara Grup F AFC Cup, Hanoi T&T. Terlebih-lebih, Tenaga Arema terkuras, ketika mengalahkan Pelita Bandung Raya, Sabtu malam kemarin.

"Tetapi tidak apa-apa kita berangkat Minggu. Waktu istirahat dipakai di kendaraan dan sampai di Hanoi, juga masih ada waktu untuk pemulihan lagi. Kita akan latihan pengembalian kebugaran Senin pagi di Hanoi," kata Suharno, pelatih Arema kepada Malang Post, di bandara Soekarno Hatta, sembari menunggu penerbangan ke Vietnam, kemarin. (avi)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Rahasia Kehebatan Cristiano Ronaldo


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler