Lawan Juventus, Untung Torino tak Dapat Penalti

Selasa, 25 Februari 2014 – 06:03 WIB
Carlos Tevez. Getty Images

TURIN - Status Juventus sebagai tim terbaik di kota Turin masih terjaga. Mereka membuktikannya dalam duel dua tim asal kota Turin yang dikenal sebagai Derby della Mole melawan Torino yang berlangsung kemarin (23/2) dinihari WIB. Juve memetik keunggulan 1-0 dalam laga yang berlangsung di juventus Stadium.
    
Hasil itu membuat juve unggul dua kali atas Torino dalam dua pertemuan di Serie A musim ini. Di pertemuan pertama, Juve juga unggul 1-0 di kandang Torino. Juve tak pernah kalah dari Torino sejak musim 1994-1995.
    
Gol kemenangan Juve dilesakkan oleh Carlos Tevez di menit ke-30. Dia memanfaatkan umpan dari Kwado Asamoah. Dengan gerakan memutar, dia meluncurkan tendangan sedikit di luar kotak penalti.
    
Bagi Tevez, tambahan golnya itu membuatnya menduduki top scorer sementara dengan koleksi 14 gol. Dia menyamai torehan Giuseppe Rossi. Peluang penyerang asal Argentina itu meninggalkan pesaingnya terbuka lebar lantaran Rossi masih dibekap cedera.
    
Buffon menyebut Tevez sudah memberikan kontribusi besar terhadap timnya. Gerakan pemain berjuluk Apache yang melakukan gerakan memutar badan membuat gol yang dicetaknya terasa indah. Meski partai melawan rival sekota selalu berlangsung sulit, namun timnya mampu melewatinya dengan sukses.
    
"Dalam pertemuan yang rumit dan seimbang seperti ini, perbedaan dibuat oleh sihir dari seorang juara. Kami punya beberapa hari dan Carlos sangat menentukan," kata Buffon kepada Sky Sport Italia.
    
Skor 1-0 tak menggambarkan dominasi Juve sepanjang laga. Penjaga gawang Juve Gianluigi Buffon hanya melakukan satu kali penyelamatan. Meski Torino tak mendapatkan banyak kesempatan menekan Juve, ada satu momen yang membuat laga berlangsung panas. Sepuluh menit jelang laga berakhir, gelandang Torino Omar El Kaddouri terjatuh di kotak penalti setelah kontak dengan Andrea Pirlo.
    
Tayangan ulang menunjukkan El Kaddouri tersungkur akibat kontak tersebut. Namun, gerakan teatrikal El Kaddouri tak membuat wasit buru-buru menunjuk titik hukuman.
    
"Katakan saja El Kaddouri sudah mempersiapkan itu, juga ada kontak. Saya mengakui apa pun bisa terjadi. Penalti atau kartu kuning karena diving. Untungnya, wasit memberikan keputusan tepat untuk kami," papar Antonio Conte, Pelatih Juve.
    
Di lain pihak, Pelatih Torino Giampiero Ventura mengakui timnya lebih berhak membawa pulang satu poin. Mereka menyulitkan Juve di babak kedua hingga tak ada shot on goal ke gawang Torino.
    
"Ada penyesalan, Torino telah membaik dan menunjukkan kami siap bermain sepakbola, bukan hanya bertahan. Kami mungkin layak mendapatkan poin, tapi derby selalu akan menjadi batu loncatan dalam proses berkembang kami," tutur Ventura. (ady)

BACA JUGA: Nemanja Vidic Ingin Happy Ending Bersama MU

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hadapi Arab Saudi, Indonesia Lebih Dulu TC Dua Hari


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler