jpnn.com - SAO PAULO - Neymar seolah terus melakukan one man show dalam dua laga yang dijalani Brasil di Piala Dunia 2014. Bomber Barcelona itu dianggap memikul beban terlalu berat.
Pelatih Brasil, Luiz Felipe Scolari pun menyadari hal itu. Karena itu, mantan pelatih timnas Portugal itu berharap tekanan pada Neymar berkurang. Hal itu akan dilihat ketika Brasil bersua Kamerun pada laga terakhir Grup A, Selasa (24/6) dini hari WIB.
BACA JUGA: Korsel Babak Belur, Pelatih Minta Maaf Pada Fans
Menurut Scolari, Neymar tetaplah satu pemain di timnas Brasil. Artinya, masih ada sepuluh pemain yang bisa menjadi penentu kemenangan Brasil di pesta sepakbola empat tahunan itu.
“Neymar tidak akan bisa memenangkan pertandingan karena dirinya sendiri. Tapi, dia juga tak bisa kalah karena dirinya sendiri. Dia adalah bagian dari tim,” terang Scolari di laman Samba Foot, Senin (23/6).
BACA JUGA: Jelang Brasil vs Kamerun, Etoo Diragukan Tampil
Tapi, Scolari juga sadar dengan ekspektasi tinggi yang dibebankan di pundak pemain berusia 22 tahun itu. Sebab, penyerang lain terlihat kesulitan menunjukkan performa impresif.
“Saat ini dia bisa menunjukkan kemampuan yang lebih hebat dibanding pemain lain. Kita semua tahu itu. Para pemain juga tahu. Namun, dia tetap bagian dari tim. Dia akan menang dengan tim dan kalah bersama tim,” tegas Scolari. (jos/jpnn)
BACA JUGA: Ogah Dihormati, Alonso Pentingkan Trofi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bento Akui Portugal di Posisi Sangat Sulit
Redaktur : Tim Redaksi