Lawan Virus Corona dengan Terapi Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Kamis, 05 Maret 2020 – 16:21 WIB
Warga menggunakan masker untuk menutupi sebagian wajah sat melintas di kawasan MH. Thamrin, Jakarta, Selasa (3/3). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Penyembuhan virus Corona dapat dilakukan dengan meningkatkan kekebalan tubuh.

Antara lain lewat terapi power of powerless-healing deep relaxation atau terapi yang mendorong tubuh memproduksi hormon endorfin.

BACA JUGA: Benarkah Jahe Bisa jadi Penangkal Virus Corona?

Menurut Dr Andreas FK, CMPp, terapi yang dikembangkannya berguna menumbuhkan kekuatan dari dalam diri seseorang.

"Terapi ini mendorong tubuh memproduksi hormon endorfin yang berguna mengurangi rasa sakit, memicu perasaan senang, tenang, atau bahagia. Hormon yang terdiri dari neuropeptida opioid endogen diproduksi oleh sistem saraf pusat dan kelenjar hipofisis," ujar Andreas di Jakarta, Kamis (5/3).

BACA JUGA: Satu Pasien Meninggal Dunia, Gubernur Langsung Tetapkan Darurat Corona

Andreas lebih lanjut mengatakan, hormon endorfin adalah zat kimia yang diproduksi sendiri oleh tubuh.

Karena efeknya yang sangat baik, maka tidak hanya pasien Corona disarankan menerapkannya, tetapi juga masyarakat secara luas.

BACA JUGA: Inilah Surat Bupati ke Presiden Jokowi, Minta Guru Honorer Nonkategori jadi PNS Tanpa Tes

"Polanya itu menumbuhkan relaksasi. Jadi, dalam hal ini sebenarnya yang dibutuhkan hanya kemauan dan keyakinan, bahwa apa pun penyakit yang dialami bisa disembuhkan. Apa pun masalah yang dihadapi pasti ada jalan keluarnya. Di sini the power of belief juga sangat berperan," ucapnya.

Andreas meyakini, setiap orang dapat melakukan terapi yang dimaksud. Namun, akan lebih baik mengikuti training lebih dahulu sehingga tata cara yang dijalankan bisa tepat.

"Ada istilah placebo effect, orang bisa sembuh karena percaya hal positif yang terjadi. Sebaliknya, ada juga istilah nocebo effect, sakit karena meyakini hal negatif yang terjadi. Pilihan ada di kita masing-masing," pungkas Dr Andreas. (gir/jpnn)


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler