Lawatan Jokowi ke Luar Negeri Dinilai Optimal Mencegah Krisis Pangan Global

Sabtu, 30 Juli 2022 – 22:08 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Ibu Negara Iriana tiba Seoul, Korea Selatan, Rabu (27/7) malam. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden

jpnn.com, JAKARTA - Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia Hikmahanto Juwana menilai tindakan Jokowi dengan melakukan kunjungan luar negeri menjadi satu langkah tepat.

Salah satunya seperti lawatan Jokowi, yang bertemu dengan tiga pemimpin negara di kawasan Asia Timur.

BACA JUGA: Dihujat Gegara Podcast dengan Putri Delina, Maia Estianty Pastikan tak Akan Hapus Videonya

Mulai dari Presiden Republik Rakyat Tiongkok (RRT) Xi Jinping, Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida, serta Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol.

Hikmahanto menyebut pertemuan Jokowi salah satunya membahas kondisi Ukraina dan Rusia.

BACA JUGA: Telkom Bakal Hadirkan Metaverse Mall di Digiland 2022, Jangan Sampai Kelewatan!

Jokowi tetap berupaya mencarikan jalan damai agar kondisi dunia tetap stabil meski sebelumnya telah berkunjung langsung ke kedua negara.

"Presiden melakukan konsultasi dengan pemimpin tiga negara ini terkait upaya menghentikan perang di Ukraina," kata Hikmahanto.

BACA JUGA: Ayu Ting Ting Sudah Sangat Wah, Nyali Sahrul Gunawan Ciut?

Sebab, menurutnya, pembahasan tersebut menjadi penting lantaran perang Ukraina dan Rusia berpotensi mengancam kondisi pangan dunia.

Kedua negara merupakan penyumbang pasokan pangan bagi negara-negara lainnya.

"Ini dilakukan agar tidak terjadi krisis pangan sebagai akibat terganggunya rantai pasok pangan dari Ukraina dan Rusia ke berbagai negara di dunia," ucap Hikmahanto.(chi/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler