jpnn.com, SUKABUMI - Pemerintah daerah Kabupaten Sukabumi, Jabar Aparatur Sipil Negara (ASN) mengimbau PNS untuk menyisihkan gaji untuk disumbangkan pada warga kurang mampu.
Imbauan ini berdasarkan Surat Edaran Nomor : 236/2497-Kesra Tentang Sumbangan ASN di lingkup pemerintah daerah Kabupaten Sukabumi untuk penanggulangan penyebaran covid-19.
BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Kabar Baik THR PNS dan Gaji ke 13, Rekrutmen CPNS dan PPPK Ditiadakan
Bupati Sukabumi Marwan Hamami meminta kepada seluruh PNS agar mengumpulkan anggaran untuk sumbangan yang bersumber dari perhitungan gaji bersih.
“Penyisihan gaji ASN di lingkungan pemerintah daerah Kabupaten Sukabumi ini, merupakan salah satu bentuk upaya dan bersama untuk membantu penanganan Covid-19. Iya, gaji ASN ini akan mulai diberlakukan pada April hingga Mei 2020,” jelas Marwan kepada Radar Sukabumi (Pojoksatu.id Group), di Gedung Negara Pendopo Sukabum.
BACA JUGA: Catat! Mulai Tanggal Ini Gaji PNS Disumbangkan untuk Warga Kurang Mampu
Menurut orang nomor satu di Kabupaten Sukabumi ini, sistem dan mekanisme pengumpulan sumbangan untuk penanganan Covid 19 ini, akan diatur dan dikelola oleh masing-masing kepala perangkat daerah.
“Dalam tata kelolanya, nanti Akan dilakukan secara kolektif. Setelah itu, sumbangan dari gaji PNS ini akan disetor ke rekening dana sosial DPK KORPRI Sukabumi Bank BJB Cabang Palabuhanratu,” terang Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi ini.
Pengumpulan anggaran untuk sumbangan yang bersumber dari perhitungan gaji bersih ASN ini, harus dilakukan sebagai bentuk kepedulian para ASN dalam menjawab Surat Edaran Bupati Sukabumi untuk penanggulangan wabah virus corona
“Kalau dihitung rata-rata pendapatan ASN setelah adanya TKD dalam 2 tahun terakhir, pendapatan ASN di Kabupaten Sukabumi terbilang cukup dan masuk dalam kriteria sejahtera. Iya, jadi wajar bila para ASN dituntut untuk membantu dalam upaya penanganan dan pencegahan Covid-19,” tegasnya.
Sementara itu, Asisten Daerah ( Asda) 1 Bidang Pemerintahan dan Sosial Pemerintah Kabupaten Sukabumi, Ade Setiawan mengatakan, penyisihan gaji tersebut harus dilaksanakan secara sukarela sesuai komitmen dengan pimpinan perangkat daerah masing-masing.
“Meskipun belum semua perangkat daerah melakukan penyisihan gajinya untuk penangnan Covid-19 ini. Namun, dalam beberapa hari sudah terkumpul anggaran sekitar Rp250 jutaan. Ini sangat luar biasa dan artinya bentuk kepedulian para ASN di Kabupaten Sukabumi cukup tinggi,” pungkasnya.(RS/den/pojokjabar/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia