jpnn.com - AKHIRNYA Peringkat penerbangan Indonesia naik menjadi peringkat 1, dengan demikian maskapai Indonesia bisa terbang ke Amerika Serikat (AS).
Ini setelah Lembaga penerangan asal Amerika Serikat (AS), Federal Aviation Administration (FAA) Agustus lalu menyatakan Indonesia telah memenuhi standar keselamatan dan keamanan penerbangan.
BACA JUGA: Menhub: Kamu Lewat Sini, Jangan...
PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) sebagai salah satu maskapai nasional berminat untuk membuka rute penerbangan Jakarta-Los Angeles.
Pelayanan rute penerbangan tersebut ditargetkan terjadi di Juni 2017.
BACA JUGA: Menpar Arief Buka Festival Bahari Kepri dengan Pantun
“Saya target sih harusnya summer (pertengahan) tahun depan sudah bisa masuk,” jelas Direktur Utama Garuda Arif Wibowo, dalam rilisnya.
Penerbangan Jakarta-Los Angeles akan dilayani melalui Jepang alias transit.
BACA JUGA: Pelindo Diberi Waktu Sebulan
Garuda Indonesia akan melayani penerbangan ke Los Angeles dengan transit di Narita, Jepang.
Garuda Indonesia hanya tinggal menunggu kesepakatan dari Pemerintah Jepang untuk bisa mendaratkan pesawatnya di Narita tiga kali seminggu.
“Via Narita karena sudah punya freedom traffic right di Narita itu dua kali seminggu tapi kita butuh minimal tiga kali seminggu. Ini masih dalam proses negosiasi dengan pemerintah Jepang,” ujar Arif.
Dia menambahkan, negosiasi dengan Pemerintah Jepang juga dibantu oleh Kementerian Perhubungan dan Kementerian Luar Negeri.
“Negosiasi dengan Jepang dibantu oleh Kementerian Perhubungan dan Kementerian Luar Negeri koordinasi dengan pemerintah Jepang,” ulasnya.
Selain rencana terbang ke langit Amerika, pihaknya juga akan membeli 9 pesawat baru.
Pembelian pesawat tersebut terdiri dari 5 pesawat untuk anak usahanya, Citilink, dan 4 pesawat untuk Garuda.
Empat pesawat yang akan digunakan untuk operasional Garuda, terdiri dari satu Boeing 737 Max dan 3 pesawat berbadan kecil jenis ATR.
“Kita mau tambah 9 pesawat, 5 Citilink dan 4 Garuda. Garuda tambah Boeing 737 Max dan 3 ATR,” jelasnya.
Empat pesawat baru maskapai nasional itu akan digunakan untuk menambah frekuensi penerbangan ke kota-kota dengan tujuan favorit.
Permintaan penerbangan ke daerah Jawa dan Sumatera masih terus tumbuh setiap tahunnya.
“Garuda kita menambah frekuensi beberapa titik, terutama yang wilayah-wilayah yang high. Kemudian 5 kota besar Jakarta ke Medan, Semarang, Surabaya, Medan, Makassar,” tutur Arif.
Sedangkan, penambahan 5 maskapai baru untuk Citilink untuk menambah rute penerbangan di Indonesia bagian timur.
Tahun depan, Citilink akan menambah rute baru yaitu ke Papua.
“Citilink mulai masuk ke wilayah-wilayah timur, jadi penambahan kalau nggak salah Citilink masuk ke Papua juga sama penguatan di Sulawesi karena selama ini dominan di barat,” tutupnya. (ers/flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Batik Air Buka Rute Jakarta-Manado via Halim Perdanakusuma
Redaktur : Tim Redaksi