"Gangguan itu telah mempengaruhi GMail dan Google Drive," ujar kata juru bicara Google Andrea Freund seperti dilansir asiaone.
Kedua produk tersebut merupakan bagian dari Google Apps suite yang merupakan pesaing Microsoft Office yang melayani konsumen dan bisnis. Namun, sekitar pukul 18:10 waktu Pasifik, layanan Google Apps termasuk GMail dan lainnya telah kembali.
Google sendiri tidak mengetahui secara pasti berapa banyak pengguna yang terpengaruh, tetapi keluhan luas di media sosial antara lain muncul di wilayah kawasan pasifik Amerika Serikat dan pasar besar lainnya, seperti Inggris dan Brasil.
Beberapa pengguna melaporkan matinya layanan Google Docs, pengolah kata dan program spreadsheet perusahaan, sementara Chrome browser internet Google, juga ikutan terpengaruh. "Kami sedang mengalami masalah dengan beberapa layanan Google, karena kami meminta maaf kepada para pengguna," tambahnya.
Tertanam kuat di pasar konsumen, GMail adalah salah satu produk yang paling populer dan penting Google. Raksasa pencarian ini, telah mendorong layanan email untuk perusahaan dan Apps Suite untuk bisnis bersaing dengan Microsoft. (Esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Astronom Temukan Lubang Hitam Terbesar di Semesta
Redaktur : Tim Redaksi