jpnn.com, PEKANBARU - Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal, turun langsung melakukan patroli di perairan Sungai Siak, untuk memastikan masyarakat aman saat arus balik mudik lebaran melalui transportasi air.
Senin 15 April 2024 pagi, seusai melaksanakan olahraga rutin, Irjen Iqbal langsung bergegas mengenakan pakaian dinasnya dan bertolak ke Mako Polairud Polda Riau.
BACA JUGA: Cuaca Riau Hari Ini 15 April 2024, BMKG: Waspada Hujan Lebat dan Angin Kencang
Di Mako Polairud Irjen Iqbal sudah disiapkan tiga kapal tactical Polairud, untuk melakukan patroli di perairan Sungai Siak.
Selanjutnya Jenderal berbintang dua di pundaknya itu langsung menelusuri perairan Sungai Siak, bersama Dirpolairud Polda Riau, Kombes Wahyu Prihatmaka, Kapolresta Pekanbaru Kombes Jeki, beserta tim.
BACA JUGA: Puncak Arus Balik di Riau, Irjen Iqbal Beri Imbauan Begini
Mantan Kadiv Humas Polri ini melakukan pengecekan di pelabuhan-pelabuhan tempat moda transportasi air.
Ia mengecek kelayakan, fasilitas, hingga memastikan penumpang yang dibawa speed boat tidak melebihi kapasitas.
BACA JUGA: Prakiraan Cuaca Riau 13 April 2024, BMKG: Waspada Hujan Lebat dan Angin Kencang
Iqbal mengaku merasa terpanggil untuk melakukan pengamanan langsung untuk memastikan keamanan dan kelancaran lalu lintas di perairan Riau.
Patroli ini dilakukan sebagai upaya pencegahan gangguan dan memastikan kapal yang digunakan berfungsi dengan baik demi keselamatan masyarakat.
"Patroli ini penting karena karakteristik wilayah hukum Polda Riau yang memiliki banyak perairan," ujar Irjen Iqbal.
Patroli ini juga dimaksudkan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat yang mudik melalui jalur perairan.
Hasil patroli menunjukkan bahwa semuanya berjalan dengan efektif. Mesin-mesin kapal bekerja dengan baik, dan terlihat tidak hanya polisi yang patroli, melainkan juga Satuan Operasional Kepolisian Laut (SOP) dan Komando Keamanan Laut (KBLP).
"Semua pihak memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat," bebernya.
Dia juga menyampaikan bahwa Polda Riau akan terus meningkatkan pelayanannya hingga kehidupan masyarakat kembali normal setelah arus mudik.
"Pemerintah menghimbau agar Work From Home (WFH) diberlakukan untuk menghindar penumpukan masyarakat yang kembali dari mudik. Oleh karena itu, pelayanan kepolisian dan stakeholder akan diperpanjang,” tuturnya. (mcr36/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Rizki Ganda Marito