Lazio Akhirnya Lolos ke 16 Besar Liga Champions, Setelah 20 Tahun

Rabu, 09 Desember 2020 – 19:57 WIB
Penyerang Lazio Ciro Immobile mengeksekusi penalti pada pertandingan Grup F Liga Champions melawan Club Brugge yang dimainkan di Stadion Olimpico, Roma, Selasa (8/12/2020). (ANTARA/AFP/TIZIANA FABI)

jpnn.com, ROMA - Lazio akhirnya mengamankan tiket 16 besar Liga Champions pada pertandingan terakhir fase grup.

Lazio melaju setelah bermain imbang 2-2 dengan Club Brugge, pada pertandingan putaran keenam Grup F Liga Champions yang dimainkan di Stadion Olimpico, Roma, Selasa setempat atau Rabu (9/12) dini hari WIB.

BACA JUGA: Pemain Termuda di Liga Champions Baru Berusia 16 Tahun

Hasil itu membuat Lazio mengoleksi poin total sebanyak sepuluh poin.

Lazio menduduki posisi kedua klasemen akhir grup, sedangkan Brugge hanya mengumpulkan delapan poin dan berhak berada di posisi ketiga, demikian catatan laman resmi UEFA.

BACA JUGA: Begini Skenario Perebutan Sisa Tiket Babak Gugur Liga Champions

Bagi Lazio, itu merupakan pertama kalinya dalam 20 tahun mereka mampu lolos ke fase gugur Liga Champions.

Tuan rumah berusaha menekan sejak awal.

BACA JUGA: Liga Champions: Gol Chelsea Banyak Banget, Diborong Seorang Pemain

Mereka mampu membuka keunggulan pada menit ke-12, saat kiper Simon Mignolet dipaksa menahan tembakan Luis Alberto.

Namun ia tidak berdaya mencegah Joaquin Correa menyambar bola pantul.

Keunggulan Lazio tidak bertahan lama.

Pada menit ke-15 Brugge menyamakan kedudukan melalui proses yang mirip dengan gol pertama.

Noa Lang mampu mematahkan perangkap offside untuk melepaskan sepakan yang ditepis kiper Pepe Reina, bola kemudian disambar oleh Ruud Vormer.

Lazio merestorasi keunggulan berkat eksekusi penalti Ciro Immobile pada menit ke-27.

Wasit menghadiahkan penalti kepada Lazio akibat pelanggaran Clinton Mata terhadap Immobile di kotak terlarang, dan sang penyerang sukses menunaikan tugasnya sebagai algojo.

Brugge harus bermain dengan sepuluh pemain sejak menit ke-39 akibat Eduard Sobol mendapat kartu kuning kedua setelah menghantam pergelangan kaki Manuel Lazzari.

Pada babak kedua, Correa hampir menambah keunggulan Lazio saat ia berlari mengejar umpan terobosan, dan melepaskan sepakan yang mengenai tiang jauh.

Mignolet kemudian dipaksa menahan sepakan Adam Marusic dengan menggunakan kakinya di tiang jauh, namun Brugge yang kalah jumlah pemain tampil bersemangat untuk meladeni permainan tim Italia.

Tim Belgia itu justru mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-76, saat Vormer mengirim umpan silang dari kanan.

Luis Felipe keliru mengatur waktu untuk melakukan lompatan, sehingga bola dapat ditanduk Hans Vanaken masuk gawang Pepe Reina.

Menjelang laga usai Brugge memiliki satu peluang bagus untuk berbalik unggul, namun sepakan Charles De Ketelaere masih membentur mistar gawang.(Antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler