Le Bleus Fokus Produktivitas

Senin, 15 Oktober 2012 – 10:39 WIB
Didier Deschamps
PARIS - Kekalahan dari Jepang 0-1 pada friendly game di Stade de France, Saint Denis (13/10), justru memantik motivasi para pemain Prancis. Mereka tidak mau kembali dipermalukan saat menghadapi Spanyol pada kualifikasi Piala Dunia 2014 (16/10).

Apalagi, hasil pertandingan nanti akan menjadi penentu tim mana yang berhak menduduki puncak klasemen sementara grup I kualifikasi Piala Dunia 2014 zona Eropa. Prancis dan Spanyol sama-sama mengemas enam poin dari dua laga.

Mengingat pengalaman bentrok kedua tim sebelumnya pada perempat final Euro 2012 di mana Prancis tidak berkutik dan kalah 0-2, mereka tidak mau kembali mengulangi kesalahan serupa. Pelatih Prancis Didier Deschamps punya tugas berat membenahi timnya.

"Hanya ada dua solusi, bermain bertahan atau menyerang mereka habis-habisan. Kami harus lebih banyak berlari dan mengandalkan fisik. Kami harus menggunakan cara Arsenal melawan Barcelona. Itu solusi buat kami," kata Laurent Koscielny, bek Prancis, seperti dikutip Goal.

Dengan striker-striker seperti Karim Benzema, Oliver Giroud, dan Baf"timbi Gomis, Prancis memiliki daya serang yang menjanjikan. Hanya, ketika kalah melawan Jepang, terlihat jelas satu masalah utama di lini depan Prancis, yakni efektifitas serangan.

Terus memberondong Jepang dengan serang bertubi-tubi, Prancis gagal mencetak satu gol pun. Mereka mencatat sepuluh sepakan sudut, tujuh tembakan ke gawang, dan tidak ada satu pun yang mampu membobol gawang Eiji Kawashima.

Ketajaman Prancis di depan gawang memang menjadi pekerjaan rumah Deschamps. Sejak mengambil alih jabatan Laurent Blanc seusai Euro 2012, dari empat pertandingan Prancis hanya mampu menyarangkan empat gol.

Parahnya, keempat gol itu semuanya bukan berasal dari kaki para striker. Baik Benzema, Giroud, maupun Gomis belum pernah mencetak satu gol pun. Empat gol itu dicetak Abou Diaby, Ettiene Capoue, Christophe Jallet, dan Franck Ribery.

Deschamps menyadari, dengan banyaknya peluang saat melawan Jepang dan tidak ada gol tercipta, maka akan lebih sulit ketika melawan Spanyol. "Saya tidak berpikir melawan Spanyol kami akan dapat peluang sebanyak itu," kata Deschamps.

Biar berat, kiper sekaligus kapten Prancis Hugo Lloris menyakini mereka memiliki peluang mengalahkan La Furia Roja, julukan Spanyol. "Akan sulit dapat tiga angka, tetapi kami harus tetap bersatu dan memiliki mental kuat," kata Lloris.

Melawan Spanyol yang memiliki ciri khas permainan passing dan penguasaan bola, Lloris meminta rekan-rekannya untuk fokus. "Jangan sampai membiarkan mereka bebas melakukan passing, tekan mereka dan serang," jelas kiper Tottenham Hotspur itu.  (ham)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Percaya Diri Gantikan Terry

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler