Le Minerale Berkomitmen Mendukung Keanekaragaman & Kelestarian Budaya Indonesia

Kamis, 26 September 2024 – 18:08 WIB
Le Minerale turut mendukung acara Perayaan Gotong Toapekong di area Kawasan Pasar Lama Kisamaun Kota Tangerang. Foto dok Le Minerale

jpnn.com, JAKARTA - Le Minerale turut mendukung acara Perayaan Gotong Toapekong di area Kawasan Pasar Lama Kisamaun Kota Tangerang, pada Sabtu (21/9).

Perayaan ikonik khas kebudayaan Tionghoa dibuka dengan prosesi ritual iringan kuda dan gotong joli Khongco Hok Tek Ceng Sin.

BACA JUGA: Le Minerale Dukung Kemajuan Atlet Muda Indonesia Melalui Program Persija Belajar Bola Bareng

Acara Perayaan Gotong Toapekong juga begitu menyita perhatian lebih dari 100 ribu warga dari dalam maupun luar Kota Tangerang, hingga mancanegara.

Ketua Pelaksana Perayaan Gotong Toapekong, Friska Ong mengatakan dukungan Le Minerale sangat membantu jalannya acara tersebut.

BACA JUGA: TCL Hadirkan Gentle Cool Inverter AC, Dingin Hemat Listrik Hingga 70%

"Kami sangat senang dengan adanya berbagai dukungan termasuk dari Le Minerale, air minum dalam kemasan asli milik Indonesia. Salah satunya karena Le Minerale adalah air minum yang berkualitas sangat dibutuhkan oleh peserta, baik yang mengikuti prosesi arak-arakan hingga yang sedang menikmati jajanan di kuliner Tempo Doloe," ujarnya.

"Kami berharap Le Minerale dan berbagai pihak lainnya terus mendukung kegiatan budaya yang harus dilestarikan ini," imbuhnya.

BACA JUGA: Salurkan Zakat Tepat Sasaran, UPZ Pupuk Kaltim Raih 3 Penghargaan Baznas Award 2024

Yuna Eka Kristina, Head of Public Relations and Digital Le Minerale mengatakan Indonesia memiliki semboyan Bhineka Tunggal Ika, jadi meskipun memiliki keragaman budaya, Indonesia tetap satu.

Le Minerale memahami Indonesia memiliki kekayaan akan keanekaragaman budaya, hal ini menjadikan ciri khas bangsa yang perlu dijaga dan dilestarikan.

"Sebagai produk asli milik Indonesia, Le Minerale berkomitmen mendukung keanekaragaman dan kelestarian budaya Indonesia," terang dia.

Terlebih, prosesi ritual tersebut telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) Indonesia. Sehingga ritual ini harus terus dijaga dan dilestarikan.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler