League of Ancients Bersiap Merevolusi Industri Game MOBA

Rabu, 01 Juni 2022 – 15:23 WIB
League of Ancients bersiap merevolusi industri Game MOBA (Multiplayer Online Battle Arena) berbasis kripto. Ilustrasi. Foto: Dok. Mithotech Pte. Ltd

jpnn.com, JAKARTA - League of Ancients bersiap merevolusi industri Game MOBA (Multiplayer Online Battle Arena) berbasis kripto.

Hal itu ditandai dengan mulai diluncurkannya fase pertama marketplace NFT (Non-Fungible Token).

BACA JUGA: Tunggu, Game Bridge In Gain Bertema Metaverse Segera Dirilis

Dengan begitu, pengguna dapat membeli, menjual, dan memperdagangkan NFT termasuk skin hero dan banyak lagi di dalamnya.

Dikembangkan oleh Mithotech Pte. Ltd., League of Ancients adalah game MOBA crypto 5v5 bertujuan untuk mengembalikan kekuatan ke genggaman pemain dengan memungkinkan mereka memperoleh penghasilan dari bermain game.

BACA JUGA: Digibar Meluncurkan Game Streamer Network, Apa Keuntungannya?

Mithotech Pte. Ltd sebagai game developer dalam keterangan persnya, Selasa (31/5) menyebutkan jumlah pemain di industri game Moba terdapat lebih dari 300 juta di seluruh dunia.

Meski begitu, 99,99 persen di antaranya belum menghasilkan pendapatan apa pun dari kegiatannya bermain game Moba tersebut.

BACA JUGA: Bima Sakti: Internal Game Jadi Ajang Penilaian Timnas Indonesia U-16

Tidak seperti raksasa MOBA seluler Moonton dan Riot yang sudah ada, Mithotech menawarkan model permainan gratis dan yang dapat menghasilkan di blockchain, sehingga menciptakan usaha yang bermanfaat, bukan hanya hobi biasa.

Melalui terobosan ini, sekarang semua orang dapat memperoleh penghasilan dari berbagai game yang mereka mainkan.

Yang terbaik dari semuanya, seluruh skin NFT dan item dalam game akan sepenuhnya dimiliki oleh pemain—bukan pengembang—dan dapat diperdagangkan kapan saja.

Potensi yang menguntungkan bagi pengguna awal.

League of Ancients mengambil pendekatan yang berbeda dari game berbasis crypto lainnya melalui model free-to-play yang ditawarkan.

Hal tersebut memungkinkan pemain untuk mulai memiliki penghasilan tanpa perlu membeli dan memiliki NFT lebih dulu.

Namun ada keuntungan yang cukup besar apabila pemain memiliki skin NFT-nya.

Setelah pasar NFT game diluncurkan bulan ini, pemain dapat mulai mencetak NFT skin hero dalam jumlah yang sangat terbatas, untuk memberikan pemain penghasilan yang lebih banyak serta fasilitas kecil di dalam game.

Setelah pasokan NFT untuk hero tertentu sepenuhnya dicetak, pemain dapat mengharapkan peningkatan nilai yang substansial dari keterbatasan yang dihasilkan seiring dengan besarnya pasar Moba yang tercipta.

Setelah itu, satu-satunya cara untuk memiliki skin NFT adalah dengan memenangkan undian atau membeli barang bekas dari marketplace NFT League of Ancients.

Hingga saat ini, lebih dari 180.000 NFT—lebih dari separuh pasokan yang ada—telah terjual dalam acara prapenjualan yang diadakan sebelum peluncuran marketplace.

Ekonomi yang seimbang dan transparan

 
Seluruh transaksi di Marketplace NFT akan dikenakan biaya token $LOA, di mana 80 persen-nya akan disalurkan kembali ke komunitas sedangkan 20 persen sisanya akan diinvestasikan kembali ke dalam pengembangan game dan biaya operasional.
 
Ini memungkinkan stabilitas nilai token $LOA dapat terus dipertahankan.
 
Selain membeli, menjual, dan memperdagangkan skin, pemain juga dapat mengandalkan Yield farming dan mempertaruhkan NFT untuk bisa mendapatkan token $LOA secara pasif. 
 
Yield farming adalah fitur pasar pertama yang diluncurkan, memungkinkan pemain untuk mulai menanam token $LOA sebagai persiapan untuk fitur pasar lainnya dan rilis game yang dijadwalkan untuk Q4 tahun ini.(fri/jpnn)


Redaktur & Reporter : Friederich Batari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler