jpnn.com, RANGKASBITUNG - Hujan lebat disertai petir dan angin kencang menyebabkan ratusan rumah di sejumlah wilayah Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten, terendam banjir.
"Rumah kami tergenang banjir setinggi 60 sentimeter dan belum surut," kata Lala, 45, warga Pasir Kongsen Rangkasbitung Kabupaten Lebak, Sabtu.
BACA JUGA: 350 Rumah di Badau Perbatasan RI-Malaysia Terdampak Banjir
Banjir yang melanda pemukiman Pasir Kongsen itu setelah hujan lebat disertai petir dan angin kencang sejak pukul 15.30 WIB sampai pukul 17.00 WIB.
Bahkan, saat ini curah hujan masih berlangsung dengan intensitas ringan.
BACA JUGA: Banjir Jakarta Hari Ini, 5 RT di Jaksel Terendam
Genangan banjir masih melanda ratusan rumah warga setempat dengan ketinggian air antara 20-60 sentimeter.
"Kami sudah biasa dilanda dilanda langganan banjir jika hujan lebat berlangsung sekitar 1,5 jam," kata Lala.
BACA JUGA: Prakiraan Cuaca di Sulut Beberapa Hari ke Depan, Waspadai Banjir & Tanah Longsor
Begitu juga Dahlan, 70, warga Komplek Pendidikan, Rangkasbitung, mengatakan rumahnya terendam banjir setinggi 30 sentimeter dan kini dilakukan penyedotan menggunakan pompa air.
Namun, genangan banjir tersebut belum surut karena drainase yang ada mampet dan kondisi air tidak berjalan.
"Kami kini terpaksa menyelamatkan peralatan rumah tangga dan elektronik agar tidak tergenang banjir, karena khawatir hujan berlangsung sampai malam hari," kata Dahlan.
Sementara itu, Kepala BPBD Kabupaten Lebak Febby Rizky Pratama mengatakan banjir yang melanda wilayah Rangkasbitung akibat buruknya sarana drainase sehingga air hujan tidak berjalan lancar.
Warga yang tergenang banjir itu pemukiman Pasir Kongsen, Komplek Pendidikan, dan sejumlah jalan, di antaranya jalan Sunan Giri di depan Kodim 0603, Jalan Sunan Kalijaga , Sunan Bonang, Kampung Sawah dan lainnya.
"Kami sudah biasa menerima laporan banjir di lokasi itu akibat buruknya drainase itu," katanya.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean