jpnn.com, JAKARTA - Sepeda motor masih mendominasi alat transportasi yang digunakan angkutan mudik Lebaran.
Karena itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi berinisiatif melakukan evaluasi melalui beberapa hal, di antaranya penataan motor melalui Undang-Undang.
BACA JUGA: H-1 Lebaran, Arus Mudik di Nagreg Terpantau Lancar
"Motor ini fenomenal karena dimiliki banyak orang, relatif murah. Karenanya kami akan meneliti lebih jauh, pertama dari segi Undang-Undang seperti apa kita menata motor tersebut. Kedua, mudik ini akan dilihat secara detail fungsi apa yang bisa kami subsitusi," tutur dia.
Lebih lanjut Budi mengatakan pihaknya mempunyai rencana-rencana besar di antaranya membuat jalan kereta api semi cepat ke Surabaya.
BACA JUGA: Sudah 852 Ribu Kendaraan Keluar Jakarta
"Dengan adanya jalan itu fasilitasnya naik sampai tiga kali lipat. Ketiga, fasilitas melalui laut itu masih terbuka dengan lebar," terang Budi.
Menurutnya, sosialisasi yang bagus bisa meningkatkan volume ataupun minat masyarakat untuk mengikuti program pemerintah yaitu mudik gratis.
BACA JUGA: Ini 4 Tips Agar Pemudik tak Tertipu Tiket Palsu
"Pada saat ada peningkatan volume kita tingkatkan dan komunikasinya bagus, saya yakin ada suatu pengurangan dari minat mudik menggunakan motor dan pindah menggunakan mudik gratis yang dilakukan oleh kementerian," tutur dia.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pembelian Tiket Online Penyeberangan Masih Sedikit, Pemudik Belum Terbiasa
Redaktur & Reporter : Yessy