Lebaran, SPBU tetap Buka

Minggu, 19 Agustus 2012 – 01:02 WIB
TARAKAN – Selama Hari Raya Idul Fitri 1433 Hijriah/2012 Masehi berlangsung, dipastikan sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Tarakan, Provinsi Kalimantan Timur tetap beroperasi. Salah satunya SPBU Anna 64.771.02 di Kelurahan Gunung Lingkas.

Disebutkan Pengawas SPBU Anna 64.771.02, Suhaeri, selama Idulfitri nanti, SPBU-nya tetap akan beroperasi namun dengan perubahan jadwal buka-tutup. Di hari biasanya, SPBU ini mulai beroperasi sejak pukul 07.30, maka khusus Hari Raya Idulfitri akan beroperasi sejak pukul 09.00.

Selain berubah jadwal operasi, ketersediaan BBM, khusus premium bersubsidi di SPBU Anna pun bertambah. Ini seiring kebijakan pihak Pertamina yang ingin mengantisipasi terjadinya lonjakan kebutuhan BBM jelang dan selama Idulfitri.

Disebutkan Suhaeri, kuota tambahan tersebut dipasok pihak Pertamina pada tanggal 18 Agustus sebanyak 90 kilo liter.

“Saat ini kuota premium di SPBU kami sebanyak 30 kilo liter per hari,” singkatnya. Disampaikan pula bahwa  pihaknya melayani konsumen sesuai dengan kuota yang tersedia pada hari tersebut, sehingga SPBU dapat tutup lebih awal jika kuota yang tersedia telah habis.

Selain premium, ketersediaan BBM jenis solar di SPBU Anna pun dijamin relatif aman. Yakni jatah harian sebesar 8 ton per 2 hari. Sementara untuk BBM jenis pertamax, tidak ada batasan kuota yang diberikan oleh Pertamina.

“Ya, masyarakat juga harus tahu bahwa sejak tanggal 3 Agustus lalu, harga pertamax mengalami kenaikan dari Rp 9.550 per liter menjadi Rp 10.450 per liter,” ujar Suhaeri.

Sebelumnya, disampaikan bahwa PT Pertamina Pemasaran Kalimantan menjamin ketersediaan stok Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi dan non subsidi di Kalimantan Timur tak terkecuali di bagian utara aman hingga Lebaran nanti.

Untuk langkah antisipasi, pihaknya berencana melakukan penambahan stok BBM sebesar 15 persen.

Asisten Manager Eksternal Relation Pertamina Kalimantan, Bambang Irianto mengatakan, guna menjamin ketersedian tersebut, Pertamina telah menjaga dan memantau kelancaran pelayanan dan kondisi persediaan BBM subsidi dan non subsidi.

“Untuk mengantisipasi adanya kenaikan kebutuhan BBM terutama menjelang Lebaran, kita siapkan tambahan kuota hingga  15 persen,” kata Bambang.

Jelas dia, tambahan kuota itu ditetapkan berdasarkan pengalaman beberapa tahun sebelumnya ketika terjadi lonjakan permintaan BBM yang hanya berkisar di bawah 10 persen.

Berdasarkan pantauannya, stok BBM masih dinyatakan aman. Artinya, tanpa adanya kelangkaan di masyarakat. Sehingga dipastikan tidak akan ada kelangkaan BBM selama Ramadan hingga Lebaran.

Sementara itu, Kepala Operasional Pertamina Depo Tarakan, Morhan Gultom mengatakan, kebutuhan BBM jenis premium maupun minyak tanah di Tarakan dapat terjaga hingga Lebaran nanti.
 
Tak terkecuali BBM non subsidi seperti solar dan avtur. “Untuk stok premium cukup sampai 29 hari kedepan, minyak tanah 21 hari, avtur 32 hari. Artinya kebutuhan BBM cukup sampai selesainya Lebaran nanti termasuk solar,” kata Gultom-sapaan akrab Morhan Gultom.

Rincinya, sebut dia, stok premium atau bensin hingga 29 hari kedepan sebanyak 30.500 kiloliter. Sedangkan stok minyak tanah sebanyak 2.250 kiloliter, solar 12.800 kiloliter dan 1.450 kiloliter untuk BBM jenis avtur.

Sementara jumlah pemakaian setiap harinya, untuk premium biasanya habis sebanyak rata-rata 120 ton, dan 104 ton untuk minyak tanah.
 
“Stok BBM di utara juga demikian aman hingga Lebaran nanti. Karena saat Lebaran nanti kita akan membentuk tim satgas (satuan tugas) untuk kebutuhan BBM yang bekerja selama 24 jam, khususnya di Tarakan sudah disiapkan mobil tangki BBM,” katanya.

Terkait pengawasan terutama penjualan BBM subsidi di sejumlah SPBU dan APMS (Agen Penjualan Minyak dan Solar) pihaknya terus berkoordinasi dengan sejumlah instansi terkait seperti aparat kepolisian dan pemerintah kota. (pul/sur)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Banjir Bandang di Aceh Tenggara, 6 Orang Hilang

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler