jpnn.com, JAKARTA - K-Expo Indonesia 2024, yang digelar pada 14–17 November di Jakarta, mencatat kesuksesan besar dalam memperkenalkan daya tarik K-Content kepada masyarakat Indonesia.
Acara ini diselenggarakan oleh Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Korea Selatan, bersama Korea Creative Content Agency (KOCCA), melibatkan lima kementerian dan tujuh lembaga pendukung lainnya.
BACA JUGA: KAI Properti Hadir di KAI Expo 2024
Pameran ini menarik perhatian lebih dari 32.000 pengunjung lokal di Jakarta Convention Center. Salah satu daya tariknya adalah berbagai zona tematik.
Di antaranya seperti Zona Pengalaman, Zona Kolaborasi, dan Zona Perencanaan yang memadukan konten Korea dengan sektor lain, termasuk makanan, minuman, dan barang konsumsi.
BACA JUGA: Korea Pavilion: 24 Brand Ternama Hadir di SIAL Interfood 2024
Pengunjung juga menikmati berbagai aktivitas interaktif, seperti storytelling animasi, kuis konten, dan presentasi teknologi baru.
Program Business to Business (B2B) pada K-Expo Indonesia 2024 juga menunjukkan hasil positif. Sebanyak 40 perusahaan konten Korea menggelar 709 pertemuan bisnis dengan 117 pembeli dari berbagai negara Asia Tenggara dan Oseania.
BACA JUGA: Final Korea Masters 2024: Putri KW Juara, Dejan/Gloria Podium ke-2
Potensi transaksi ekspor yang tercatat mencapai 913 miliar KRW atau sekitar USD 65 juta, menegaskan tingginya minat terhadap produk dan layanan K-Content.
Acara ini juga menjadi ajang hiburan besar bagi penggemar Hallyu di Indonesia. Penampilan memukau dari artis Korea, termasuk SF9 dan Ailee, sukses menarik lebih dari 4.300 penonton.
Selain itu, ada fan meeting, sesi tanda tangan penulis webtoon populer, hingga penampilan akapela dari Beatfella House, yang menambah semarak suasana.
Menurut Yoo Hyun-seok, Pejabat Pelaksana Tugas Direktur KOCCA, K-Expo Indonesia 2024 menjadi momentum penting untuk memperluas pengalaman dan ekspor K-Content di Asia Tenggara.
“Kami telah menciptakan fondasi yang kuat untuk memperkenalkan K-Content ke pasar Indonesia. Kolaborasi lintas kementerian akan terus kami tingkatkan untuk menghadirkan pendekatan baru yang lebih inovatif,” ujar Yoo Hyun-seok, dalam keterangannya, Selasa (19/11).
Melalui program ini, KOCCA berharap dapat memperkuat posisi K-Content di pasar internasional sekaligus mendorong pertumbuhan kolaborasi antara konten Korea dan berbagai industri lainnya.
Indonesia, dengan pasar yang besar dan antusiasme tinggi terhadap Hallyu, dipandang sebagai mitra strategis dalam pengembangan K-Content di masa depan. (jlo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh