Lebih dari 45.000 pelanggan internet di wilayah Australia Barat tak memiliki akses ke dunia maya sejak Minggu (27/12) malam.
Sekitar 45.753 pelanggan perusahaan penyedia jasa internet ‘iiNet’ di Australia Barat tak bisa terhubung ke internet setelah kondisi yang digambarkan sebagai "kesalahan besar" menimpa perusahaan provider ini.
BACA JUGA: Kabur Dari Kebun Binatang, Burung Macaw Ini Ditemukan di Pemukiman Warga
Pemadaman dimulai pukul 09:15 malam pada hari Minggu (27/12), dengan jaringan para pelanggan terputus dan tidak bisa tersambung kembali ke internet.
Sementara informasi terkini disediakan melalui situs iiNet, belum ada perkiraan waktu pemulihan yang diberikan.
BACA JUGA: Koki Top di Brisbane Gelar Pesta Malam Natal Bagi Mereka yang Tidak Mampu
Banyak pelanggan menggunakan Twitter untuk melayangkan keluhan.
"Tak ada internet lagi hari @iiinet ?!" tulis seorang pengguna Twitter bernama Rashas Moustaches.
BACA JUGA: Seperti di Film The Martian, Kentang Akan Dicoba Dibudidayakan di Mars
Pengguna lainnya menyebut, mereka telah berurusan dengan masalah ini sejak lama.
"Internet masih mati. Sudah lebih dari 24 jam sekarang ini. Sesuatu harus dilakukan segera?," tulis Mark Lanney.
"Ini sangat bikin frustasi! Saya sudah tak ada internet selama lebih dari 24 jam," unggah seorang pengguna bernama Beck.
Informasi terbaru dari situs iiNet mengatakan, dampak pemadaman ini berlaku bagi beberapa pelanggan NBN dan TV DSL di Australia Barat.
"Para teknisi telah memperbaiki masalah semalaman dan terus bekerja dengan vendor kami untuk mengembalikan koneksi pelanggan yang terkena dampak," tulis situs itu.
iiNet telah dihubungi untuk memberikan komentar.
Penyedia telekomunikasi yang berbasis di Perth ini membeli perusahaan saingan mereka, yakni, Westnet, dengan bandrol 81 juta dolar (atau setara Rp 810 miliar) pada tahun 2008.
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jelang Natal, Pasar Ikan Sydney Berjualan Selama 36 Jam Non Stop