Lebih dari 60 Ribu Mobil BMW Kena Recall

Kamis, 01 Agustus 2024 – 20:26 WIB
Salah satu model BMW yang terkena recall, X1. Foto: BMW

jpnn.com - BMW terpaksa menggelar kampanye penarikan kembali (recall) untuk 63.118 unit BMW.

Ribuan unit mobil BMW yang terdampak meliputi Seri 1, Seri 3, X1, X3 (E83, E84, E87, E90, E91), dan BMW "model Seri F" tahun 2004-2017.

BACA JUGA: BMW X5 Silver Anniversary Edition Hanya Tersedia 1000 Unit di Seluruh Dunia

Seluruh kendaraan yang kena recall, karena alasan adanya potensi kerusakan pada inflator kantung udara.

Pemberitahuan recall yang diajukan ke Departemen Infrastruktur setempat, menyatakan beberapa kendaraan mungkin telah dikonversi setelah produksi dengan varian setir yang mengandung inflator Takata yang rusak.

BACA JUGA: New BMW 330i Touring M Sport Resmi Mengaspal di Indonesia, Sebegini Harganya

"Jika terjadi kecelakaan, inflator kantung udara yang rusak dapat pecah, gas yang terkompresi dan pecahan logam dapat terdorong melalui bantalan airbag ke arah penumpang, sehingga menyebabkan cedera serius atau kematian," tulis pemberitahuan tersebut.

Juru bicara BMW Australia mengatakan bahwa penarikan itu untuk mengatasi masalah, bahwa beberapa kendaraan BMW mungkin mengalami penarikan kembali airbag, karena pemasangan roda kemudi opsional.

BACA JUGA: SUV Listrik Terbaru BMW iX1 dan iX Mengaspal di Indonesia, Sebegini Harganya

“Setir ini tidak dipasang pada saat pembuatan aslinya, tetapi selama masa pemeliharaan kendaraan."

"Semua pelanggan yang terkena dampak telah atau sedang diberitahu secara proaktif untuk memeriksa dan mengganti airbag kendaraan mereka jika perlu. Tidak ada biaya yang dibebankan kepada pelanggan," kata mereka.

BMW menyarankan pemilik untuk mengunggah foto pelat nomor dan setir untuk diperiksa.

Pemilik yang terdampak akan diberitahu jika kendaraan mereka memerlukan pemeriksaan lebih lanjut oleh diler BMW. (drive/ant/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... BMW Seri 5 Terbaru Hadir dengan 3 Pilihan Powertrain, Sebegini Harganya


Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler