jpnn.com, PALEMBANG - Bali United akan menghadapi Sriwijaya FC pada pertandingan pekan ke-24 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Sabtu nanti (6/10).
Pelatih Bali United, Widodo C Putro, mengaku enggan anggap remeh Sriwijaya FC, sekalipun tim besutannya bernasib lebih baik dari tuan rumah.
BACA JUGA: Arema FC vs Persebaya: Harus Bernyali, Wajib Berani!
Bali United sukses koleksi 37 poin dan berada di 3 besar. Sementara tim berjuluk Laskar Wong Kito, terdampar di peringkat ke-14 dengan perbedaan 10 poin.
"Saya katakan kepada pemain bahwa jangan melihat klasemen. Kompetisi ini setiap tim bisa saling mengalahkan. Apalagi, Sriwijaya FC pasti memiliki motivasi lebih karena mereka ingin memperbaiki peringkat," jelas coach yang memiliki inisial WCP itu, Kamis (4/10).
BACA JUGA: Respons PT LIB Soal PSM Minta Ganti Rugi Tiket Pesawat
Coach WCP berharap, Taufiq dkk agar tetap waspada. Sebagai tuan rumah, Sriwijaya FC dipercaya akan bermain sebaik mungkin. Pertama, karena mereka tuan rumah, maka mereka memiliki misi tidak akan mau kecewakan pendukungnya. Di saat yang sama, setiap poin akan menjadi krusial karena posisi mereka sedang di bawah.
Melawan Sriwijaya FC, WCP membawa 20 pemain terbaiknya. Arsitek asal Cilacap, Jawa Tengah, ini pun menuntut anak asuhnya tetap menjaga spirit tanding.
BACA JUGA: Sedang Jeblok, Mampukah Sriwijaya FC Kalahkan Bali United?
Spirit yang mengantarkan tim berjuluk Serdadu Tridatu itu mampu menjaga tren positif di enam laga terakhir. Taufiq dkk sejak kalah 2-3 dari Bhayangkara FC pada 21 Juli, mereka langsung mengalahkan tuan rumah, PSMS Medan 2-1.
Kemudian, menggunduli PSIS Semarang 2-0, permalukan tuan rumah, Perseru Serui 2-1, kalahkan Persela Lamongan 3-2, dan seri masing-malang 1-1 dengan Barito Putera dan PS TIRA.
"Kami mampu menjaga tren positif di enam laga terakhir karena kami semua bertekad setiap pertandingan adalah final. Spirit ini juga harus dijaga melawan Sriwijaya FC nanti," tukasnya. (kmd/gsm/ce3)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PSM Tetap Percaya Diri Bisa Atasi Mitra Kukar di Tenggarong
Redaktur & Reporter : Budi