jpnn.com - PENGGEMAR Formula 1 bakal disuguhi kualifikasi gaya baru di Sirkuit Albert Park, Sabtu hari ini (19/3). Sistem knockout masih dipertahankan, tapi akan berlangsung lebih ”kejam”.
Setelah tujuh menit pertama sesi pertama, pembalap paling lamban akan langsung disuruh minggir. Setelah itu, satu per satu yang lamban dipinggirkan setiap 90 detik. Di pengujung tiga sesi, last man standing alias pembalap terakhirlah yang meraih pole position.
BACA JUGA: Petinggi Madrid: Wolfsburg Itu Tim yang Sangat Berbahaya
Charlie Whiting, FIA race director, menyebut, tidak akan ada ”ampun” dalam penerapannya hari ini. Seandainya ada masalah di lintasan sehingga pembalap tidak mendapat kesempatan menyelesaikan lapnya, dia tetap akan dieliminasi.”Itu namanya nasib buruk,” tegas Whiting.
Lebih lanjut, apabila ada masalah yang mengakibatkan banyak pembalap tidak bisa menyelesaikan lap di sesi pertama, mereka akan dieliminasi berdasar hasil babak latihan terakhir (latihan ketiga Sabtu sebelum kualifikasi).
BACA JUGA: Sebastian Vettel Konsisten Ogah Pakai Media Sosial
"Ketika kualifikasi dimulai, urutannya berdasar hasil latihan ketiga. Siapa pun di posisi paling bawah pada menit ketujuh, walaupun belum mencatatkan waktu, dia tetap harus tersingkir,” paparnya.
Banyak pihak di F1 menyebut awal kualifikasi akan berlangsung sangat hectic. Beberapa, seperti bos Renault Cyril Abiteboul, menyebut, sebenarnya perubahan itu tidak perlu terjadi. ”Sistem tahun lalu sudah berlangsung sangat baik,” ucapnya.
BACA JUGA: Piala Bhayangkara Berubah Jadwal
Sedangkan bos Ferrari Maurizio Arrivabene menanggapinya dengan canda, ”Kita akan melihat awal kualifikasi seperti antrean supermarket. Para pembalap berebut keluar lintasan bersamaan.” (*)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Moratti: Saya Lebih Suka Chino daripada Ronaldo
Redaktur : Tim Redaksi