Lebih Sering Cedera, Barcelona Malah Pengin Perpanjang Kontrak Si Bengal Ini

Rabu, 04 Agustus 2021 – 10:39 WIB
Pemain Barcelona asal Prancis Ousmane Dembele saat berlaga di Liga Spanyol musim 2020/21. Foto: (Marca)

jpnn.com, BARCELONA - Masa depan Ousmane Dembele di Barcelona memang masih belum menemui titik terang.

Forward berusia 24 tahun itu saat ini sedang menjalani proses pemulihan cedera hamstringnya yang ia dapat di EURO 2020. Dembele diperkirakan bakal absen selama empat bulan. Artinya, sampai November namanya tak tersedia di Barca.

BACA JUGA: Setelah Messi dan Suarez, Giliran Ousmane Dembele yang Menderita

Meski begitu, Barcelona tetap mempriotaskan Dembele agar kontraknya segera di perpanjang musim ini karena mereka tak ingin kehilangan penggawa timnas Prancis itu secara cuma-cuma di musim depan.

Pasalnya, kontrak sang pemain bersama Barca bakal kadaluarsa pada 30 Juni 2022.

BACA JUGA: Andai Hengkang dari Barcelona, Griezmann Cuma Mau Balik ke Atletico Madrid

Namun, cedera yang dialami mantan pemain Borussia Dortmund itu membuat negosiasi antara pemain, agennya dan klub harus ditunda, tapi pertemuan terakhir menghasilkan tanda-tanda positif.

Barca percaya diri bisa mempertahankan Dembele di musim panas ini.

Seperti dilporkan Diario AS, sang pemain kini sedang melakukan pemulihan cedera di Paris dengan bantuan salah satu fisioterapis klub. Untuk sekarang, dia belum kepikiran balik ke Spanyol karena belum sepenuhnya pulih.

Blaugrana -julukan Barcelona- ingin segera memperpanjang kontrak Dembele karena mereka menghindari situasi di mana sang penyerang bisa saja hengkang dengan status bebas transfer pada musim depan.

Juventus salah satu klub yang secara diam-diam coba membajak Dembele ketika kontraknya telah habis bersama klub Katalan tersebut.

Selama empat musim merumput di Camp Nou, Dembele memang lebih sering naik meja operasi akibat cederanya. Tak cuma itu, alih-alih menunjukkan kontribusi positif bersama klub, dia malah kerap bertindak ceroboh dan diluar batas.

Terbaru, ia bersama Antoine Griezmann terlibat sebuah aksi rasialisme ketika sedang berada di Jepang.

Dikutip dari Sport, ada sebuah video yang memperlihatkan keduanya mengolok-olok salah seorang pekerja asal Jepang ketika sedang memperbaiki Playstation mereka.

Beragam reaksi kemudian muncul akibat insiden tersebut. Barcelona sampai memberikan permintaan maafnya atas tindakan memalukan dari Dembele dan Griezmann.

"FC Barcelona ingin meminta maaf kepada semua penggemar dan kolaborator klub yang tidak senang dengan kejadian ini yang terjadi pada pertengahan 2019, di mana tanggung jawab klub diserahkan ke Dewan Direksi dan eksekutif sebelum sekarang,"

"Dewan direksi yang sekarang berkomitmen untuk tidak mengulangi kejadian seperti itu," bunyi pernyataan resmi Barcelona pada Rabu (7/7) lalu.(as/mcr15/jpnn)


Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler