Lebih Sulit dari El Clasico

Selasa, 02 Oktober 2012 – 09:04 WIB
Lionel Messi. Foto: Getty Images
LISBON - Barcelona tengah menjalani pekan krusial. Setelah dibuat kerepotan untuk meredam perlawanan Sevilla 3-2 akhir pekan lalu (29/9), Barca -sebutan Barcelona- sudah ditunggu Benfica di Estadio da Luz dini hari nanti WIB.  Puncaknya, Barca akan melakoni duel el clasico kontra Real Madrid di Nou Camp (7/10).

Dari sisi historis, gengsi, maupun aspek manapun, el clasico jelas lebih penting ketimbang Benfica. Tapi, entrenador Barca Tito Vilanova tentu memiliki alasan kenapa berpikir sebaliknya. "Lawan Benfica lebih sulit karena kami bakal terkendala waktu," kata Vilanova seperti dilansir Marca.
 
"Kami tidak hanya harus pergi ke Lisbon setelah away dari Seville dengan persiapan yang minim. Kami juga harus menghadapi Benfica yang memiliki kualitas bagus di Eropa," imbuhnya.
 
Jika merujuk capaian musim lalu, Benfica dan Barca memiliki kesamaan. Yakni, keduanya harus terhenti dari juara musim lalu, Chelsea. Si Elang " julukan Benfica " kandas di perempat final, sedangkan Barca di semifinal.

"Benfica layak bertemu Chelsea. Di kandang Chelsea, mereka tidak beruntung kalah setelah kehilangan pemain (kartu merah Maxi Pereira pada menit ke-40, Red), tapi mampu mencetak gol kemudian," beber Vilanova.
 
Berbeda dengan Vilanova, Direktur Olahraga Barca Andoni Zubizarreta mengatakan bahwa Liga Champions dan el clasico sama-sama penting untuk dimenangkan. Sebab, hasil positif melawan Benfica bakal menaikkan spirit Barca di el clasico.
 
"Ini adalah pekan yang sangat penting bagi kami karena klub seperti kami selalu ingin mendapatkan hasil bagus di semua pertandingan. El clasico penting bagi klub dan fans kami. Sedangkan Liga Champions juga penting dengan sendirinya," jelas Zubizarreta.
 
Dari skuad Barca yang dibawa ke Lisbon, semua pemain terbaik dibawa. Itu termasuk kapten tim Carles Puyol yang ternyata pulih lebih cepat dan sudah ikut berlatih dengan skuad dua hari terakhir. Praktis yang absen hanya Gerard Pique yang masih cedera engkel kiri dan Thiago Alcantara yang baru saja divonis out dua bulan karena ligamen kolateral media lutut kiri.
 
Sedangkan dari skuad tuan rumah, Benfica sudah pasti kehilangan kapten tim Luisao karena masih menjalani skors dua bulan dari UEFA akibat mendorong wasit dalam laga pramusim kontra Fortuna Duesseldorf. Padahal, defender internasional Brasil itu paling berpengalaman di pentas Eropa (84 laga).
 
Benfica semakin merugi apabila bomber asal Paraguay Oscar Cardozo, juga tidak pulih dari cedera saat hari H pertandingan. Sebagai catatan, Cardozo adalah pemain Benfica paling berpengalaman di ajang Eropa setelah Luisao (52 laga).
 
Tapi, pelatih Benfica Jorge Jesus tidak terlalu cemas. Absennya Luisao sudah digantikan dengan baik oleh kompatriotnya, Jardel. Sedangkan apabila Cardozo absen, Jesus juga memiliki banyak opsi pengganti. Selain striker asal Spanyol Rodrigo, juga striker asal Brasil Lima.
 
Nama terakhir menyita perhatian karena memborong dua gol kemenangan 2-1 Benfica atas Pacos de Ferreira di liga domestik (28/9). Laga itu sekaligus menjadi penampilan pertama Lima sebagai starter sejak diboyong dari Sporting Braga di awal musim. (dns/bas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Fergie Waspadai Serangan Balik CFR

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler