MIAMI - LeBron James menyandang status sebagai megabintang di NBA. Musim ini, dia juga dinobatkan sebagai Most Valuable Player (MVP). Sayangnya, semua predikat tersebut tak bisa membantu Miami Heat ketika menjamu San Antonio Spurs di pertandingan pertama final NBA, Jumat (7/6).
Heat dipaksa mengakui ketangguhan sang tamu dengan skor 88-92. Nah, LeBron menjadi salah satu sasaran kritik para pecinta Heat. Meski mencetak triple double dengan 18 poin, 18 rebound dan sepuluh assist, catatan itu dianggap sangat jauh dari kapasitas LeBron.
LeBron pun langsung membalas kritik yang dialamatkan kepadanya. Pemain berusia 28 tahun tersebut mengaku sudah memberikan semua kemampuan terbaiknya selama pertandingan pertama lalu.
“Saya sudah melakukan semuanya melebihi yang saya bisa. Namun kami akhirnya memang kalah,” terang LeBron seperti dilansir Associated Press, Minggu (9/6).
LeBron lantas membandingkan catatannya di game pertama dengan hasil yang dibukukannya ketika menjalani final wilayah timur kontra Orlando Magic pada 2009 lalu. Ketika itu, LeBron memiliki catatan 38,5 poin, 8,3 rebound serta delapan assist.
Namun, pada akhirnya, LeBron yang ketika itu membela Cleveland Cavaliers juga harus keluar lapangan dengan kepala tertunduk. Cavaliers dikandaskan Magic. Menurut LeBron, apa yang terjadi dengan dua game tersebut memiliki benang merah.
“Saya sudah melakukan yang terbaik untuk tim. Apa yang sudah tim lakukan dengan baik, ternyata hasilnya tetap kekalahan,” ujar LeBron.
Heat saat ini masih kalah dengan agregat 0-1. Namun, mereka memiliki peluang untuk menyamakan kedudukan karena kembali akan menjadi tuan rumah di game kedua yang bakal dilangsungkan Senin WIB. (jos/jpnn)
Heat dipaksa mengakui ketangguhan sang tamu dengan skor 88-92. Nah, LeBron menjadi salah satu sasaran kritik para pecinta Heat. Meski mencetak triple double dengan 18 poin, 18 rebound dan sepuluh assist, catatan itu dianggap sangat jauh dari kapasitas LeBron.
LeBron pun langsung membalas kritik yang dialamatkan kepadanya. Pemain berusia 28 tahun tersebut mengaku sudah memberikan semua kemampuan terbaiknya selama pertandingan pertama lalu.
“Saya sudah melakukan semuanya melebihi yang saya bisa. Namun kami akhirnya memang kalah,” terang LeBron seperti dilansir Associated Press, Minggu (9/6).
LeBron lantas membandingkan catatannya di game pertama dengan hasil yang dibukukannya ketika menjalani final wilayah timur kontra Orlando Magic pada 2009 lalu. Ketika itu, LeBron memiliki catatan 38,5 poin, 8,3 rebound serta delapan assist.
Namun, pada akhirnya, LeBron yang ketika itu membela Cleveland Cavaliers juga harus keluar lapangan dengan kepala tertunduk. Cavaliers dikandaskan Magic. Menurut LeBron, apa yang terjadi dengan dua game tersebut memiliki benang merah.
“Saya sudah melakukan yang terbaik untuk tim. Apa yang sudah tim lakukan dengan baik, ternyata hasilnya tetap kekalahan,” ujar LeBron.
Heat saat ini masih kalah dengan agregat 0-1. Namun, mereka memiliki peluang untuk menyamakan kedudukan karena kembali akan menjadi tuan rumah di game kedua yang bakal dilangsungkan Senin WIB. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Fisik OK, Mental Masih Terganggu
Redaktur : Tim Redaksi