jpnn.com - JAKARTA - Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti menyebut, peristiwa ledakan di gedung Multipiranti Graha, Duren Sawit, Jakarta, Senin (16/11), merupakan kriminalitas biasa.
"Dugaan awal kami ini kriminalitas biasa tapi menggunakan sarana atau alat yang luar biasa yaitu granat," kata Krishna usai olah TKP di lokasi, Senin (16/11).
BACA JUGA: Sebelum Ditembak Mati, Penjahat itu Tidur di Teras Nisan Makam
Krishna memastikan granat yang digunakan pelaku adalah jenis manggis. Bentuknya bulat. "Dia (granat) sumbernya terbatas, tidak dijual bebas," ucapnya.
Dari hasil olah TKP, Krishna menyatakan, pihaknya menemukan barang bukti berupa serpihan, pin, dan pengaman granat. Polisi juga menemukan barang bukti lainnya. Namun, Krishna tidak mengungkapkannya.
BACA JUGA: Berhasil Bobol Brangkas ATM, Pulang Kampung Bawa Rp 400 Juta
"Kami berharap dari hasil olah TKP ada petunjuk yang signifikan yang sekarang sedang didalami oleh tim forensik. Apa itu petunjuk signifikannya? Enggak bisa diungkapkan di sini," ungkapnya.
Usai melakukan olah TKP, tim Inafis dan Puslabfor nampak membawa koper. Masing-masing berwarna kuning dan hijau. (gil/jpnn)
BACA JUGA: Memalukan, Oknum Polisi Dalam Keadaan Mabuk Tembaki Rumah Warga
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sebulan Diincar, Dua Pencuri Ternak Akhirnya Ditangkap, Mobil Dibakar Massa
Redaktur : Tim Redaksi