jpnn.com, MANCHESTER - Kepolisian Manchester masih menyelidiki insiden ledakan di Manchester Arena, tempat berlangsungnya konser Ariana Grande, Senin (22/5) malam waktu setempat atau Selasa (23/5) WIB.
Ledakan terdengar di pengujung show dari diva pop asal Amerika Serikat itu. Polisi mengonfirmasi insiden menewaskan 19 orang dan 50 lainnya terluka.
BACA JUGA: Ledakan Keras Akhiri Konser Ariana Grande di Manchester, 19 Orang Tewas
"Sejauh ini 19 orang telah dikonfirmasi tewas, dengan sekitar 50 lainnya luka-luka. Saat ini diperlakukan sebagai insiden teroris sampai kami memastikan hal lain," bunyi pernyataan polisi yang dikutip dari The New York Times.
Saksi mata menyebutkan insiden mengerikan ini adalah ledakan bom besar yang membuat panik para penonton yang sebagian besar adalah gadis-gadis muda. Sebuah laporan menyebutkan ledakan berasal dari bom paku yang diledakkan seorang pelaku bom bunuh diri. (adk/jpnn)
BACA JUGA: Kuliner dan Budaya Nusantara Pikat Pelajar Asing di Manchester
Redaktur & Reporter : Adek