jpnn.com, BEKASI - Seorang santri asal Filipina berinisial AJ, 14, tewas dalam kebakaran Rumah Tahfiz Quran Annur, Jalan Saar, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Jumat (14/1) dini hari.
Kapolsek Jatiasih Kompol Abriansyah Harahap mengatakan kebakaran terjadi sekitar pukul 03.45 WIB.
BACA JUGA: Pengendara Motor Acungkan Benda Diduga Senpi, Para Pamong Desa Syok, Lihat Gayanya
Peristiwa itu awalnya diketahui oleh warga setempat yang mendengar ledakan dari arah rumah tahfiz quran tersebut.
Selanjutnya, api menjalar dan membakar rumah tahfiz quran itu. Warga pun bersama santri berusaha memadamkan api yang berpusat di bagian dapur.
BACA JUGA: Pengendara Motor yang Acungkan Senpi di Kota Batu Ditangkap, Ini Penampakannya
"Setelah api padam, dicek sumber api yang berasal dari dapur rumah tahfiz quran dengan senter didapati adanya korban meninggal dunia dengan posisi telentang dengan luka bakar seluruh tubuhnya," kata Abriansyah dalam keterangan tertulis.
Adapun di dalam rumah tersebut, terdapat 19 orang yang terdiri dari 18 santri dan seorang pengurus rumah tahfiz quran itu.
BACA JUGA: Pesan Kombes Gatot untuk Pembuang Sesajen di Semeru, Penting, Silakan Disimak
"WNA (korban) ini termasuk santri dari 18 ini," ujar Abriansyah.
Abriansyah menambahkan kebakaran itu diduga disebabkan kebocoran gas pada kompor.
"Kalau dugaan kemungkinan dari gas bocor, tetapi kan kami baru selesai laporan ke forensik. Kalau kesimpulan lebih pasti kami masih menunggu laporan pastinya," ujar Abriansyah.
BACA JUGA: Seusai Keliling Surabaya, Sejoli Nginap di Hotel, Baru Sebentar Si Cewek Malah Kabur, Ternyata
Jenazah korban pun sudah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. (cr1/jpnn)
Redaktur : Budi
Reporter : Dean Pahrevi