jpnn.com, TEHERAN - Sebanyak 19 orang tewas dan enam lainnya terluka akibat ledakan di sebuah klinik medis di utara ibu kota Iran, Teheran, Selasa (30/6).
Wakil Gubernur Teheran Reza Goudarzi menyatakan bahwa sumber dari ledakan tersebut adalah gas.
BACA JUGA: Rial Iran Bonyok Dihajar Dolar AS, Rouhani Akhirnya Mengakui...
Video yang muncul di media sosial menunjukkan sejumlah ledakan di daerah utara Teheran dan video lainnya memperlihatkan petugas pemadam kebakaran sedang berupaya menjangkau atap bangunan.
Reuters tidak dapat memverifikasi keaslian video tersebut secara independen.
BACA JUGA: Tembak Jatuh Pesawat Penumpang Ukraina, Iran Salahkan Oknum
"Kobaran api yang dipicu oleh ledakan berhasil dipadamkan," kata juru bicara Departemen Pemadam Kebakaran Teheran, Jalal Maleki, kepada stasiun TV.
Klinik, yang 25 pegawainya sedang berada di dalam saat terjadi ledakan, membuka praktik untuk operasi ringan dan pencitraan medis, kata Harirchi.
BACA JUGA: Qassem Soleimani Disasar Drone, Iran Keluarkan Surat Penangkapan Donald Trump
Pekan lalu ledakan juga terjadi di dekat lokasi militer tak jauh dari Teheran, yang menurut Kementerian Pertahanan disebabkan oleh kebocoran tangki di fasilitas penyimpanan gas. Tak ada korban tewas maupun luka yang dilaporkan akibat insiden tersebut. (ant/dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adil