WETTEREN - Sebuah kereta api pengangkut bahan kimia tergelincir dan terbakar di barat laut Belgia, hingga melepaskan asap beracun dan mengakibatkan jatuhnya korban jiwa. Kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 02:30 waktu setempat berawal tatkala enam dari 13 gerbong kereta barang yang berasal dari Belanda, tergelincir di Wetteren, sebuah kota dekat Ghent di Provinsi East Flanders, Belgia.
Gerbong tersebut kemudian meledak dalam bola api, memicu kebakaran besar yang menerangi langit malam. "Satu orang tewas dan lebih dari 30 lainnya terluka," kata para pejabat setempat, seperti dilansir wireupdate, Minggu (5/5).
Kejadian ini memaksa pihak berwenang melakukan evakuasi terhadap sekitar 250 orang penduduk dalam radius 500 meter dari lokasi kecelakaan. Daerah evakuasi itu kemudian diperluas ketika sebuah sejumlah gas beracun terdeteksi di udara.
Polisi juga memerintahkan warga di Wetteren dan desa-desa terdekat dari Serskamp dan Schellebelle untuk tetap di dalam ruangan dengan pintu dan jendela tertutup. Sementara, petugas pemadam kebakaran kewalahan melawan kobaran api karena dapat memicu pelepasan asap beracun lebih besar.
Upaya pemadaman baru berhasil sore harinya sebelum api di tangki terakhir itu padam. "Tangki masih sangat panas dan didinginkan dengan karpet busa," katanya.
Beberapa laporan menunjukkan asap mungkin telah memasuki rumah-rumah penduduk melalui saluran pembuangan. "Sampai saat ini, 33 orang dengan masalah medis telah dilaporkan ke pelayanan medis darurat," kata sumber resmi pemerintah kota. (Esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wanita Arab Kini Dibolehkan Berolahraga
Redaktur : Tim Redaksi