BANGKOK - Sebuah pabrik bahan kimia meledak dan terbakar di kota Map Ta Phut di Provinsi Rayong, Thailand Sabtu (5/5). Kementrian Kesehatan negeri Gajah Putih tersebut mengumumkan, akibat ledakan itu 12 orang meninggal seketika akibat ledakan, sementara ratusan orang terluka.
AFP melaporkan, ratusan warga yang bertempat tinggal di sekitar lokasi pabrik terpaksa dievakuasi ke tempat yang aman karena terancam udara yang terkontaminasi akibat tersebarnya kepulan asap beracun. Meski api telah dipadamkan, petugas kesehatan tetap terus memantau kualitas udara di kota industri tersebut.
Kementrian Kesehatan Thailand dalam suatu pernyataan pers, Minggu (6/5) mengatakan, korban jiwa akibat ledakan mayoritas pekerja pabrik. Sementara itu, setidaknya 129 orang mengalami cidera dan luka bakar.
“Para dokter mengatakan korban yang tewas dalam insiden kemarin ada 12 orang, tapi sejauh ini kami hanya bisa mengkonfirmasi sepuluh orang,” kata Letkol Charoen Vititkornkul dari kepolisian Map Ta Phut.
“Tim forensik polisi masih mencari petunjuk tentang apa yang sebenarnya terjadi dan kami juga mencari kemungkinan adanya korban yang lain,” katanya, seraya menambahkan, polisi siap mengevakuasi lebih banyak penduduk jika memang diperlukan. (AFP/ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Room Karaoke Terbakar, 9 Pengunjung Hangus
Redaktur : Tim Redaksi