Ledakan Tambang Telan 18 Jiwa

Selasa, 12 Februari 2013 – 12:59 WIB
MELEDAK: Tambang batu bara Vorkutinskaya. FOTO: Ist
MOSKOW - Sedikitnya 18 orang tewas akibat ledakan gas metana pada tambang batu bara Vorkutinskaya kemarin (11/2). Saat tambang bawah tanah yang terletak di Komi Region, kawasan utara Rusia, itu meledak, ada 280 orang yang sedang bekerja. Tapi, hanya sekitar 23 pekerja yang terjebak di balik reruntuhan.
 
"Sesaat setelah ledakan, tim penyelamat mengevakuasi 10 mayat dari mulut tambang," terang Kementerian Situasi Darurat Rusia dalam pernyataan tertulisnya. Belakangan, delapan orang yang dilaporkan hilang lantas dinyatakan tewas. Tiga pekerja dievakuasi dalam keadaan selamat dan dua lainnya meloloskan diri sebelum tambang runtuh.
 
Ledakan di tambang batu bara milik perusahaan baja Rusia Severstal itu membangkitkan kembali kritik publik terhadap pemerintah. Khususnya, terkait aturan keamanan tambang batu bara Rusia yang sebagian besar berumur puluhan tahun.
 
Menteri Darurat Rusia Vladimir Puchkov pun langsung memerintahkan jajarannya untuk menyelidiki ledakan itu.  "Kita harus mendapatkan gambaran yang jelas mengenai insiden hari ini (kemarin)," papar Puchkov. Atas perintah Presiden Vladimir Putin, dia langsung bertolak ke lokasi yang berjarak sekitar 1.200 kilometer dari Kota Moskow. Tidak hanya meninjau tambang batu bara yang meledak itu, dia juga menemui kerabat dan keluarga para korban.
 
Kepada Kantor Berita Itar-Tass, Puchkov menyatakan bahwa pemerintah akan memberikan santunan 2 juta rubel (sekitar Rp 637,3 juta). Sedangkan, untuk korban luka-luka, pemerintah berjanji menanggung seluruh biaya pengobatan. "Saya membutuhkan laporan rinci soal kondisi masing-masing korban," ungkapnya. (AP/AFP/RTR/hep/dwi)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Buaya Terbesar di Dunia Mati di Penangkaran

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler