Ledakan Tiongkok: 200 Ahli Kimia Dikirim ke Tianjin

Jumat, 14 Agustus 2015 – 15:59 WIB
Drone menunjukkan lokasi setelah ledakan di Tianjin, Rabu malam lalu.

jpnn.com - TIANJIN - Pemerintah Tiongkok langsung mengirim tim ahli kimia militer ke kota Tianjin, menyelidiki ledakan bom yang menewaskan sedikitnya 50 orang tersebut. 

Ledakan yang terjadi, Rabu (12/8) malam, habis meluluhlantakan daerah pelabuhan industri, bangunan, peti kemas pengiriman dan ribuan mobil baru. Sampai saat ini belum ada keterangan resmi apa yang menyebabkan ledakan tersebut, atau apakah karena ada bahan kimia yang bocor.

BACA JUGA: BLAAARRRR... Ledakan Setara Bom 21 Ton Bahan Peledak Hancurkan Kota, 36 Hilang

Lebih dari 3.500 warga menghabiskan malam di tempat penampungan sementara. Sedangkan ratusan terluka, 71 kritis sedang menjalani perawatan di rumah sakit terdekat.

BACA JUGA: Mau Lihat Ular Kobra Berkepala Dua? Nih Bentuknya

Kantor berita negara Xinhua melaporkan petugas penyelamat berjuang selama 24 jam untuk menyelamatkan para korban terluka bakar di sebuah gudang di New Area Binhai.

"Korban banyak yang terluka karena terkena pecahan kaca dan menderita patah tulang tengkorak," ujar petugas Rumah Sakit Teda, Wang Siaojie seperti dilaporkan BBC, Jumat (14/8). 

BACA JUGA: Pria Atletis Ini Ternyata Lahir sebagai Perempuan

Lebih dari 200 ahli bahan kimia dari tentara Tiongkok langsung diterjunkan ke Tianjin. "Tugas pertama mereka adalah untuk menguji udara untuk gas beracun," tulis Xinhua dalam laporannya.

"Tim penyelamat diperintahkan untuk mengenakan pakaian pelindung," tambahnya.

Gudang yang meledak dimiliki perusahaan bernama Ruihai Logistik, yang menangani bahan kimia beracun termasuk natrium sianida dan toluena diisosianat.

Rakyat Harian, surat kabar resmi Partai Komunis Tiongkok, melaporkan tim penyelamat "mencoba untuk menghapus semua 700 ton natrium sianida" yang tersimpan di lokasi. "Hidrogen peroksida telah disiapkan untuk detoksifikasi kimia," tulis koran tersebut.

Seorang saksi mengungkapkan, ledakan terjadi dua kali. Ledakan pertama terjadi Rabu pukul 23.30 waktu setempat. Beberapa saat kemudian, terjadi ledakan kedua yang lebih hebat dan disusul beberapa ledakan kecil.

Pusat Jaringan Gempa Bumi Tiongkok mengungkapkan, kekuatan ledakan pertama setara dengan ledakan 3 ton TNT dan ledakan kedua setara dengan 21 ton TNT. (ray/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ingin Cetak Rekor Terlama Bercinta, Penis Pria Ini Malah Terancam Diamputasi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler