jpnn.com, PARIS - Tunggal putra Malaysia Lee Zii Jia sempat menghadapi situasi sulit sebelum membawa pulang medali perunggu Olimpiade Paris 2024.
Pebulu tangkis kelahiran Alor Selar, Malaysia itu mengalami pasang surut, bahkan sempat terlempar dari ranking 10 besar dunia.
BACA JUGA: Singapore Open 2024: Lee Zii Jia Cedera, Ginting tak Keluar Keringat, Pertegas Keunggulan
Zii Jia juga mengalami polemik saat memutuskan hengkang dari pemusatan latihan tim nasional.
Namun, pebulu tangkis berusia 26 tahun itu memilih fokus dan melupakan persoalan non-teknis di luar lapangan.
BACA JUGA: Jonatan Christie Percaya Diri Menghadapi Lee Zii Jia, Ini Pemicunya
"Saya melihat banyak berita tentang diri saya sepanjang hari. Saya terus bertanya-tanya mengenai apa kesalahan saya."
"Namun, apapun yang media tulis tentang saya, saya berusaha diam dan harus membuktikannya kepada mereka," ucap Zii Jia dalam wawancara bersama media Malaysia, Astro Arena.
BACA JUGA: BAC 2024: Tekad Jojo Memutus Rekor Buruk Melawan Lee Zii Jia
Lebih lanjut, situasi sulit itu sempat membuat Lee Zii Jia tak percaya diri untuk masuk putaran final Olimpiade Paris 2024.
"Saya bahkan tak yakin bisa lulus ke Olimpiade karena ranking saya turun. Itu momen buruk dalam karier saya," sambung juara All England 2021.
Namun, Zii Jia berhasil bangkit, dan salah satu pencapaianya ialah merebut medali perunggu Olimpiade Paris 2024.
Peraih emas SEA Games 2019 itu juga kini kembali masuk 10 besar dunia dengan menempati ranking 6 BWF.(astro/mcr15/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib