LONDON- Jose Mourinho disebut-sebut sebagai pelatih tersukses di Chelsea. Tak heran, para fans dan pemain pun masih sangat mencintai pelatih asal Portugal tersebut. Mereka bahkan terang-terangan meminta Mourinho kembali meracik tim berjuluk The Blues tersebut.
Namun, tak semua sepakat dengan aksi balik kucing Mourinho. Salah satunya ialah legenda Chelsea Craig Burley. Pria yang berbaju Chelsea pada musim 1989-1997 tersebut mengaku tak sepakat jika Mourinho kembali ke The Blues.
Menurut pria yang sudah bermain sebanyak 113 pertandingan bersama Chelsea tersebut, Mourinho bukanlah sosok special. Julukan The Special One yang kemudian berganti menjadi The Only One dianggap hanya sebagai sebuah hal yang hiperbolis.
“Dia gagal memberikan gelar Liga Champions bersama Chelsea. Dia juga gagal bersama Real Madrid yang merupakan tim terbesar di dunia. Jadi, dia tidak berhak menjual namanya kepada pemilik dengan predikat The Special One,” terang Burley dalam sebuah wawancara dengan TalkSport.
Padahal, sambung Burley, tropi Liga Champions merupakan gelar yang sangat diidam-idamkan Chelsea dan Madrid. Sayangnya, hingga beberapa musim berkiprah, Mourinho belum juga mampu menjawab tantangan tersebut.
“Dia nyaris menjadi sosok yang special. Namun, dia tidak mampu melakukannya untuk klub yang menginginkan gelar Liga Champions,” tambah pria yang juga mantan pemain Timnas Skotlandia tersebut.
Mourinho dikabarkan bakal kembali menukangi Chelsea musim mendatang. Menurut rencana, mantan pelatih Inter Milan itu akan resmi menahkodai John Terry dkk mulai 1 Juli nanti. Itu terjadi setelah Mourinho dikabarkan tak mau bertahan di Madrid.
“Dia memang manajer yang sangat hebat. Namun, dia gagal memberikan hasil besar untuk pemilik Chelsea. Yakni juara Liga Champions,” tegas Burley. (jos/jpnn)
Namun, tak semua sepakat dengan aksi balik kucing Mourinho. Salah satunya ialah legenda Chelsea Craig Burley. Pria yang berbaju Chelsea pada musim 1989-1997 tersebut mengaku tak sepakat jika Mourinho kembali ke The Blues.
Menurut pria yang sudah bermain sebanyak 113 pertandingan bersama Chelsea tersebut, Mourinho bukanlah sosok special. Julukan The Special One yang kemudian berganti menjadi The Only One dianggap hanya sebagai sebuah hal yang hiperbolis.
“Dia gagal memberikan gelar Liga Champions bersama Chelsea. Dia juga gagal bersama Real Madrid yang merupakan tim terbesar di dunia. Jadi, dia tidak berhak menjual namanya kepada pemilik dengan predikat The Special One,” terang Burley dalam sebuah wawancara dengan TalkSport.
Padahal, sambung Burley, tropi Liga Champions merupakan gelar yang sangat diidam-idamkan Chelsea dan Madrid. Sayangnya, hingga beberapa musim berkiprah, Mourinho belum juga mampu menjawab tantangan tersebut.
“Dia nyaris menjadi sosok yang special. Namun, dia tidak mampu melakukannya untuk klub yang menginginkan gelar Liga Champions,” tambah pria yang juga mantan pemain Timnas Skotlandia tersebut.
Mourinho dikabarkan bakal kembali menukangi Chelsea musim mendatang. Menurut rencana, mantan pelatih Inter Milan itu akan resmi menahkodai John Terry dkk mulai 1 Juli nanti. Itu terjadi setelah Mourinho dikabarkan tak mau bertahan di Madrid.
“Dia memang manajer yang sangat hebat. Namun, dia gagal memberikan hasil besar untuk pemilik Chelsea. Yakni juara Liga Champions,” tegas Burley. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... MU Dikabarkan Tawar Ronaldo Nyaris Rp 1 Triliun
Redaktur : Tim Redaksi