JAKARTA - Legenda hidup judo Indonesia Krisna Bayu tengah bersiap melebarkan sayap. Setelah memutuskan pensiun sebagai atlet usai PON 2012 lalu, Krisna tengah membidik profesi lain. Bukan, bukan sebagai pelatih. Krisna tengah mempersiapkan diri untuk maju sebagai calon legislatif (Caleg) di Salatiga, Jateng.
Keputusan yang sangat melenceng dari latar belakangnya itu tentu memiliki alasan kuat. Krisna ingin lebih memajukan judo dan olahraga Indonesia. Nah, posisi sebagai wakil rakyat dianggap mampu untuk memenuhi ambisinya tersebut.
"Tujuan saya murni karena ingin supaya Judo serta olahraga lainnya bisa terus maju. Wakil rakyat juga perlu diisi dengan orang yang paham olahraga," terang Krisna.
Demi memuluskan langkahnya, Krisna juga sudah mempersiapkan semua kebutuhannya. Selain dana, Krisna juga sudah mantap dengan partai politik yang akan menjadi kendaraan politiknya. PDIP dipilih Krisna setelah melalui banyak pertimbangan.
"Saya juga terus memperdalam ilmu politik. Bagaimanapun, dunia olahraga Indonesia tidak boleh meredup," tegas Krisna.
Dengan nama besar yang disandangnya, Krisna merasa tak kesulitan untuk lolos verifikasi internal partai. Krisna memang mempunyai track record sangat bagus di dunia atlet. Dia tergabung dalam IOA sebagai wadah mantan atlet yang pernah bertanding di Olimpiade. Total, Krisna berjibaku sebanyak tiga kali di Olimpiade. Selain itu, dia juga tiga kali membela panji Indonesia di Asian Games. Secara keseluruhan, pria asal Semarang, Jateng tersebut sudah menghabiskan waktu selama 26 tahun menggeluti judo. (jos/mas/jpnn)
Keputusan yang sangat melenceng dari latar belakangnya itu tentu memiliki alasan kuat. Krisna ingin lebih memajukan judo dan olahraga Indonesia. Nah, posisi sebagai wakil rakyat dianggap mampu untuk memenuhi ambisinya tersebut.
"Tujuan saya murni karena ingin supaya Judo serta olahraga lainnya bisa terus maju. Wakil rakyat juga perlu diisi dengan orang yang paham olahraga," terang Krisna.
Demi memuluskan langkahnya, Krisna juga sudah mempersiapkan semua kebutuhannya. Selain dana, Krisna juga sudah mantap dengan partai politik yang akan menjadi kendaraan politiknya. PDIP dipilih Krisna setelah melalui banyak pertimbangan.
"Saya juga terus memperdalam ilmu politik. Bagaimanapun, dunia olahraga Indonesia tidak boleh meredup," tegas Krisna.
Dengan nama besar yang disandangnya, Krisna merasa tak kesulitan untuk lolos verifikasi internal partai. Krisna memang mempunyai track record sangat bagus di dunia atlet. Dia tergabung dalam IOA sebagai wadah mantan atlet yang pernah bertanding di Olimpiade. Total, Krisna berjibaku sebanyak tiga kali di Olimpiade. Selain itu, dia juga tiga kali membela panji Indonesia di Asian Games. Secara keseluruhan, pria asal Semarang, Jateng tersebut sudah menghabiskan waktu selama 26 tahun menggeluti judo. (jos/mas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ke Indonesia, Chelsea Bawa Skuat Utama
Redaktur : Tim Redaksi