Legenda MotoGP Mick Doohan Mengaku Bernostalgia dengan MotoGP Indonesia

Sabtu, 23 November 2019 – 23:07 WIB
Mick Doohan (sebelah kiri). Foto: Antaranews

jpnn.com, JAKARTA - Bakal digelarnya MotoGP Indonesia 2021 di Sirkuit Mandalika, NTB, ternyata membuat senang legenda MotoGP Mick Doohan.

Bagi juara dunia kelas premier itu, MotoGP Indonesia mengingatkannya pada kenangan manis masa lampau.

BACA JUGA: Tiket MotoGP Indonesia Mulai Dijual Januari 2020

Doohan memang pernah merasakan atmosfir balapan kelas para raja itu di Sirkuit Sentul, Bogor, pada 1996 silam.


Pada saat itu, Doohan sukses merebut titel juara dunia GP 500 cc. Sentul sendiri menjadi tuan rumah MotoGP selama dua tahun, pada 1996 hingga 1997.

BACA JUGA: Gemilang di MotoGP, Marc Marquez Jadi Kolektor BMW M Series

"Saya rasa fantastis MotoGP bisa kembali lagi di sini, dengan basis penggemar yang sangat besar tak hanya dari MotoGP tapi juga dari pabrikan," kata legenda asal Australia itu ketika ditemui di Jakarta, Sabtu.

Dalam kunjungannya di Jakarta, Doohan, didampingi oleh Sporting Director Dorna Sports Carlos Ezpeleta, Direktur Utama ITDC Abdulbar M, Mansoer dan CEO Mandaliga Grand Prix Association Ricky Baheramsyah menghadiri acara pre-launching MGPA, anak perusahaan ITDC yang dimandati sebagai operator seluruh ajang yang digelar di Mandalika.

BACA JUGA: Lupakan Rekor Doohan, Marquez Ingin Puaskan Fans

Doohan juga menyaksikan bagaimana simulasi balapan di sirkuit jalanan sepanjang 4,3 km dengan 18 tikungan itu dan mengungkapkan komentarnya.

"Kita melihat sesuatu yang berbeda.. treknya cukup mengalir, akan cukup cepat. Secara umum itu akan menyajikan balapan yang bagus."

Menurut Doohan, tentunya setiap sirkuit memiliki bagian yang ideal untuk melakukan overtaking dan elemen lain yang mendukung ketika balapan.

"Tapi bagian tersulit menurut saya ialah menyatukan semua itu untuk membantu kalian memimpin di lap terakhir hingga tikungan terakhir menuju garis finis pertama kali. Kalian harus memimpin hingga meter terakhir."

"Setiap sirkuit memiliki bahan yang berbeda yang harus dipadukan untuk membuat 'makanan' yang sempurna," kata Doohan.

Carlos Ezpeleta pun sependapat dan yakin jika Sirkuit Mandalika akan menyajikan balapan yang ketat di mana hasilnya akan ditentukan di putaran terakhir.

Pihak ITDC mengatakan jika pembangunan Sirkuit Mandalika masih berjalan sesuai jadwal dan saat ini telah memasuki progres ground works sebesar 30 persen.

ITDC mendapatkan kepastian penyelenggaraan balapan MotoGP di KEK Mandalika setelah menandatangani persetujuan dengan Dorna pada 28 Januari tahun ini di Madrid untuk menjadi tuan rumah MotoGP selama lima tahun mulai 2021 juga mendapat kontrak untuk menggelar FIM Motul Superbike World Championship (WSBK). (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler