jpnn.com, SAMARINDA - Asisten Pelatih Borneo FC Charis Yulianto menuturkan, evaluasi di lini belakang menjadi fokus utama jajaran kepelatihan.
Menurut legenda Tim Nasional Indonesia itu, komunikasi setiap pemain ditingkatkan agar tak banyak melakukan kesalahan.
BACA JUGA: Borneo FC Percaya Diri Bisa Tumbangkan Persija di Leg Kedua
Borneo FC sendiri memang kebobolan tujuh gol dari tiga laga terakhir. Tim berjuluk Pesut Etam itu juga menelan kekalahan beruntun.
BACA JUGA: Hadapi Jadwal Padat, Begini Siasat Borneo FC
BACA JUGA: Hadapi Jadwal Padat, Begini Siasat Borneo FC
Buruknya hasil yang didapat Borneo FC tak lepas dari keroposnya lini pertahanan. Koordinasi pemain belakang tak berjalan baik sehingga mudah ditembus lawan.
"Fokus pemain bertahan sebenarnya sederhana dengan bermain disiplin. Selain harus tenang dalam mengambil keputusan, wajib bekerja sama dengan baik. Hal ini yang terus kami benahi," ucap Charis.
BACA JUGA: Jamu Borneo FC, Persija Berharap Ulang Memori 5-0
Menurut Charis, evaluasi selalu dilakukan saat tim menang dan kalah. Namun, kata dia, lini belakang jadi perhatian karena selalu kebobolan di tiga laga terakhir.
"Kami tidak sepenuhnya menyalahkan pemain belakang. Proses terjadinya gol lawan menjadi bahan evaluasi bersama," imbuhnya.
Tidak banyak waktu bagi Charis dan staf pelatih lain untuk berbenah. Pasalnya, Borneo FC kembali dihadapkan dengan laga berat bertandang ke markas Kalteng Putra pada Rabu (3/7).
"Kami sudah siap. Walau tidak banyak masa persiapan, semua pemain sangat profesional. Saya harap kami bisa menang tanpa kebobolan untuk membangkitkan semangat tim kembali," pungkasnya. (abi2/k16)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rahasia Djadjang Nurdjaman Beri Persebaya Kemenangan Perdana
Redaktur & Reporter : Ragil