jpnn.com, MEDAN - Kapten Tim PSMS Medan, Legimin Raharjo tak bisa menutupi kesedihan mendalam saat mengomentari kasus kematian salah satu suporter Persija Jakarta, Haringga Sirla.
“Yang pasti sangat sedih dengan kejadian ini. Saya mewakili kawan-kawan di PSMS turut berduka cita. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan,” ujarnya kepada pojoksatu, Rabu (26/9/2018).
BACA JUGA: Menpora Kecewa Laga Persib Vs Persija Tetap Berjalan
Sebagai pesepakbola, kata Legimin ini adalah pukulan telak. Menurutnya, suporter yang datang ke stadion adalah ibarat pemain ke-12 yang menaikkan semangat di lapangan.
Namun, fanatisme berlebihan berujung anarkis membuat sepak bola yang sejatinya tontonan menarik menjadi memiliki preseden buruk dengan kejadian tersebut.
BACA JUGA: Memangnya Anak Saya Bisa Hidup Lagi? Ariiiiiii....
“Sepak bola adalah hiburan buat semua kalangan. Buat pemersatu juga. Boleh kita fanatik buat mendukung tim kesayangan. Tapi kita harus tetap menjaga persaudaraan antarsuporter,” tegasnya.
Pemain kelahiran Medan, 10 Mei 1981 ini berharap tragedi Haringga menjadi yang terakhir di sepak bola.
BACA JUGA: Asosiasi Pesepak Bola Minta Suporter Teken Nota Damai
“Semoga kejadian ini betul-betul yang terakhir. Enggak ada dan enggak terulang lagi kejadian seperti ini,” ungkapnya. (nin)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Haringga Tewas, Armand Maulana: Suporter Perlu Diedukasi
Redaktur & Reporter : Budi