jpnn.com, MEDAN - PSMS Medan akan menghadapi Persija Jakarta pada babak semifinal Piala Presiden 2018 pada 10 Februari (leg I) dan 13 Februari (leg 2).
Kapten PSMS, Legimin Raharjo mengaku senang dan sudah tak sabar ingin bertemu tim berjuluk Macan Kemayoran tersebut.
BACA JUGA: Striker Persija Akui Performa Kiper PSMS Sangat Bagus
Rencananya, laga semifinal dengan sistem home-away ini akan tetap digelar di Stadion Manahan Solo, mengingat kedua semifinalis belum memiliki homebase yang memadai.
Satu Stadion lain yang digadang PSMS adalah Harapan Bangsa milik Persiraja Banda Aceh
BACA JUGA: Abimanyu Ucapkan Terima Kasih untuk Rahmad Darmawan
Menurut Legimin, menghadapi Macan Kemayoran akan berguna bagi PSMS untuk persiapan tim ke Liga 1.
“Menarik sih ketemu Persija di semifinal karena ini kan pra musim kita untuk ke Liga 1. Bagus kita jumpa Persija atau tim-tim kuat lainnya untuk evaluasi di mana kekurangan kita,” ujarnya saat ditemui di Mes PSMS, Senin (5/2).
BACA JUGA: Inilah Nilai Kontrak North Cliff dengan PSMS Medan
Pemain berusia 37 tahun ini menjelaskan Persija tim yang kuat dengan pemain-pemain berpengalaman. Untuk itu, bersama rekan-rekannya, Legimin mengatakan harus mewaspadai semua pemain Persija.
Pun demikian, Legimin mengaku ada satu pemain Persija yang bakal jadi ancaman PSMS. Figur tersebut adalah pemain asing Persija, Marco Simic.
“Semua tetap diwaspadai. Tapi, mungkin perlu diwaspadai penyerang mereka, si Simic yang sekarang menjadi top skor di Piala Presiden. Tapi enggak ke dia (Simic) aja, semua pemain Persija bagus,” tegas mantan pemain yang pernah merumput bersama Persik Kediri ini.
Wajar kiranya Legimin menyebutkan nama Simic. Karena, Simic ini penyerang haus gol. Bahkan dia mencetak dua gol untuk Persija saat menang 3-1 atas Mitra Kukar di Pererempatfinal, Minggu (4/2).
Saat ini, Simic dalam daftar top skor sementara bersama Stefano Lilipaly (Bali United) dengan koleksi 5 gol.
Tak hanya soal lawan, Legimin juga mengomentari bagaimana PSMS yang pada awal Piala Presiden dianggap underdog kini menjadi tim yang ditakuti, karena mampu menjadi pembunuh tim raksasa seperti Persib Bandung dan Persebaya.
“Itulah. Awalnya saat ikut di Piala Presiden dibilang underdog. Kita main enggak ada beban dan tampil lepas. Tapi sekarang beda, diberitakan media juga. Jadi ya mudah-mudahan kita bisa tetap fokus,” tegasnya.
Ditanya soal kembali menjadi tim musafir, lantaran Stadion Teladan belum rampung renovasi, Legimin mengatakan sebagai anak Medan tentu ingin bermain di hadapan publik Medan.
“Inginnya sih main di sini, tapi (Teladan) belum selesai. Ya tidak masalah bagi kita, karena sebelumnya juga main di luar terus. Kemarin ada Bobotoh dan Bonek kita enggak ada masalah. Intinya kami siap berlaga di manapun,” pungkasnya. (nin)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Persija Siapkan Opsi Jalani Laga Piala Presiden dan AFC Cup
Redaktur & Reporter : Budi