Leica Meluncurkan Smartphone Pertama, Harganya Wow

Jumat, 18 Juni 2021 – 18:31 WIB
Leitz Phone 1 ponsel pertama besutan Leica. Foto: The Verge

jpnn.com - Produsen kamera asal Jerman, Leica memperluas bisnisnya dengan meluncurkan smartphone pertamanya yakni Leitz Phone 1.

Meski produk pertama, tetapi soal spesifikasi yang dibawanya tidak perlu diragukan lagi. Apalagi, sistem kamera yang tersemat pada ponsel tersebut.

BACA JUGA: Leica Bercerai dengan Huawei?

Dikutip dari The Verge, Jumat (18/6), Leitz Phone 1 dilengkapi satu kamera lensa ultra-wide 20MP f1.9 dengan sensor 1 inci atau setara 19mm.

Sensor kamera itu merupakan paling terbesar di smartphone saat ini.

BACA JUGA: Bisa Rekam Video Full Frame, Leica M-E Dijual Rp 56 Juta

Sebelumnya, Sharp merilis kamera yang serupa dengan milik Leitz Phone 1 pada bulan lalu. Dalam produk Aquos R6 tersebut Sharp menggunakan teknologi kamera milik Leica.

Namun, pada Leitz Phone 1 sensor kameranya terlihat jauh lebih besar.

BACA JUGA: Kamera Leica M10-D Bocor Sebelum Dirilis, Ada Tuas Klasik

Hal lain yang juga diketahui dari smartphone pertama Leica adalah layar Oled Pro IGZO dengan refresh rate 120Hz.

Ponsel tersebut juga diotaki prosesor teranyar garapan Qualcomm, yaitu Snapdragon 888 yang ditemani RAM 12 GB dan memori penyimpanan 256 GB. Jika dirasa kurang bisa diperluas melalui kartu microSD hingga 1 TB.

Meski mirip Aquos R6, perangkat milik Sharp itu tidak dilengkapi tutupan lensa (lens cap) dan casing yang matching dengan kamera di Leitz Phone 1.

Ponsel tersebut nantinya akan dipasarkan melalui SoftBank di Jepang. Tidak hanya Leitz Phone 1, SoftBank juga menjual Aquos R6.

SoftBank juga tidak mencoba menutupi kesamaan di balik kedua smartphone tersebut.

Aquos R6 diposisikan sebagai perangkat yang ditujukan untuk pengguna yang hanya menginginkan kamera Leica.

Sementara itu, Leitz Phone 1 untuk konsumen yang menghargai desain hardware Leica, terlebih dengan logo titik merahnya yang ikonik.

SoftBank sudah membuka membuka keran pemesanan pada ponsel itu di Jepang dengan harga 187.920 yen atau Rp 24,5 juta. (ddy/jpnn)


Redaktur & Reporter : Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler