Leicester Tampil Menekan, Tetapi Palace Lebih Dulu Unggul

Selasa, 29 Desember 2020 – 17:55 WIB
Pemain sayap Leicester City Harvey Barnes (kiri) melakukan selebrasi bersama Jonny Evans setelah mencetak gol ke gawang Crystal Palace di Stadion Selhurst Park, London, Inggris, Senin (28/12/2020).(ANTARA/REUTERS/POOL/Adam Davy)

jpnn.com, INGGRIS - Leicester City tampil menekan saat menghadapi Crystal Palace, dalam laga pekan ke-16 Liga Inggris di Stadion Selhurst Park, London, Senin (28/12).

Meski demikian, Palace unggul lebih dahulu.

BACA JUGA: Pemain City Terpapar COVID-19 Terus Bertambah, Laga Lawan Everton Terpaksa Ditunda

Leicester membutuhkan gol larut untuk menyamakan kedudukan menjadi 1-1, sehingga memetik 1 poin dari markas Palace.

Harvey Barnes mencetak gol pada menit ke-83, membawa Leicester menyamakan kedudukan.

BACA JUGA: Messi Ragukan Masa Depan di Barca, Tetapi Bukan Lirik City

Leicester sempat tertinggal akibat tendangan voli Wilfried Zaha pada menit ke-58, demikian catatan laman resmi Liga Inggris.

Gol Barnes seolah mengulangi raihan serupa yang diraih Leicester saat menahan imbang Manchester United 2-2, berkat gol lima menit jelang bubaran laga Boxing Day di Stadion King Power, dua hari lalu.

BACA JUGA: Keinginan Ronaldo Untuk Putranya, Tak Akan Lakukan Pemaksaan

Leicester sudah menekan sejak awal laga dan punya peluang membuka keunggulan, saat memperoleh tendangan penalti pada menit ke-17.

Namun, Kelechi Iheanacho yang menjadi algojo mendapati eksekusinya dimentahkan kiper Vicente Guaita.

Ayoze Perez juga hampir mencetak gol untuk tim tamu pada menit ke-25, tetapi tembakannya membentur mistar gawang dan bola muntah yang disambar Dennis Praet berakhir melambung tinggi.

Lima menit berselang, Iheanacho berpeluang membayar kesalahannya, ketika Barnes mengirim umpan silang terukur.

Sayang, penyerang muda Nigeria jebolan akademi Manchester City itu gagal menanduk bola dengan bersih.

Skor nirgol bertahan hingga turun minum.

Palace berpeluang mencuri keunggulan empat menit memasuki babak kedua, ketika Jeffrey Schlupp mengirim umpan tarik yang tak bisa diselesaikan baik oleh sepakan Zaha.

Kebuntuan akhirnya pecah pada menit ke-58 saat Zaha berdiri cukup bebas menyambut umpan silang Andros Townsend dengan tembakan voli yang mampu menaklukkan kiper Kasper Schmeichel, membawa Palace unggul 1-0 atas Leicester.

Gol itu membuat Leicester kian bernafsu menyerang, tetapi kerja keras mereka baru membuahkan hasil pada menit ke-83.

Tepatnya saat Barnes melakukan aksi individual menawan di tepian kotak penalti, sebelum melepaskan tembakan mendatar ke pojok kanan bawah gawang tak terjangkau Guaita.

Leicester berjuang membalikkan keadaan, tetapi sepakan Barnes dan tendangan bebas Demarai Gray masih tak mampu menemui sasaran dan skor imbang 1-1 bertahan hingga bubaran.

Hasil imbang itu membuat Leicester sementara naik ke posisi kedua klasemen dengan koleksi 29 poin, sedangkan Palace (19) di urutan ke-13.

Akhir pekan nanti, Leicester dan Palace kembali merumput untuk mengawali tahun 2021. Leicester bertandang ke markas Newcastle United pada Minggu (3/1), sehari setelah Palace menjamu Sheffield United di Selhurst Park.(Antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler