jpnn.com, LEICESTER - Juru taktik Leicester City, Brendan Rodgers menilai lawan mereka di laga pemungkas Premier League, Minggu (26/7) malam WIB, Manchester United, memiliki beban yang lebih besar dalam persaingan menembus zona Liga Champions.
Leicester saat ini berada di urutan kelima dengan koleksi 62 poin, tertinggal satu poin dari Setan Merah (julukan MU) dan Chelsea di atas mereka, dan kemenangan di King Power, Minggu (26/7), bakal mengunci langkah The Foxes ke Champions, tak peduli hasil Chelsea konta Wolverhampton.
BACA JUGA: Manchester United Naik ke Peringkat Tiga, West Ham Aman
Jika Chelsea kalah, maka MU dan Leicester cuma butuh hasil imbang untuk bersama-sama tampil di Liga Champions musim depan.
"Ada perbedaan mendasar, kami ingin ke Liga Champions, tetapi klub sekelas Manchester United ada semacam kebutuhan untuk tampil di Liga Champions," kata Rodgers dalam komentar pralaga dilansir Reuters, Jumat.
BACA JUGA: Rodgers Optimistis Leicester Melaju ke Liga Champions
"Jika Anda berbelanja sebanyak mereka, ada kewajiban untuk meraih hasil yang sesuai harapan. Kami ingin lolos, tetapi jika gagal, ini tetaplah musim yang bagus," ujarnya menambahkan.
Leicester menjadi penghuni tetap empat besar sejak September 2019, tetapi sejak musim dilanjutkan di tengah pandemi mereka terseok-seok bahkan kekalahan di laga terakhir melawan Tottenham Hotspur sangat memengaruhi peluang lolos ke Champions.
BACA JUGA: Hujan Gol Warnai Pesta Liverpool di Anfield, Kasihan Chelsea
Hal itu tidak lepas dari cedera yang membekap sejumlah pilar penting seperti Ben Chilwell dan James Maddison, tetapi Rodgers yakin bahwa para pemain yang ada tampil sangat bagus hingga memaksa persaingan berlangsung hingga laga pemungkas.
"Kami kurang beruntung bahwa di periode krusial harus kehilangan sejumlah pemain terbaik di liga ini," katanya.
"Namun tak banyak tim yang bisa tampil relatif stabil tanpa mereka dan itu memperlihatkan bahwa pemain yang ada cukup bagus dan siap berjuang hingga detik terakhir," pungkas Rodgers.
Jika bisa ke Champions, itu akan menjadi penampilan kembali Leicester setelah tiga tahun. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adek