Lelang 359 Jabatan Kepala Puskemas

Selasa, 11 Juni 2013 – 10:01 WIB
PEMPROV DKI kembali menggulirkan program lelang jabatan. Jika sebelumnya lelang jabatan ditujukan pada posisi camat dan lurah, kali ini kepala puskesmas yang jadi target. Program bernama seleksi dan promosi terbuka (SPT) itu akan melelang 359 jabatan.

Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama mengaku tengah mematangkan langkah lelang tersebut. Bahkan, anggaran pelaksanaan lelang itu sudah dimasukkan ke draf APBD perubahan tahun ini.

Berdasar data dinas kesehatan, jumlah puskesmas di Jakarta 359. Rinciannya adalah 44 puskesmas kecamatan, 296 puskesmas kelurahan, dan 19 puskesmas rawat inap.

"Konsepnya sedang dibahas, ini baru dimasukkan di ABT (anggaran belanja tambahan). Jadi, anggaran SPT dimasukkan di perubahan (APBDP)," jelas Basuki di Balai Kota, Senin (10/6).

Menurut Ahok, sapaan akrab Basuki, Pemprov DKI menggelar lelang itu karena masih banyak manajemen pelayanan puskesmas yang kurang baik. Misalnya, masih banyak obat yang tidak tersedia di puskesmas.

Begitu juga soal antrean. Puskesmas belum dapat me-manage antrean pasien berdasar skala prioritas. "Seharusnya perawat jemput bola, pasien ditanya keluhannya apa, kemudian diarahkan, ini harus gini, gitu. Jadi, puskesmas harus mandiri, punya solusi sendiri," terang dia.

Gubernur DKI Joko Widodo juga membenarkan bahwa rencana lelang tersebut berlaku bagi seluruh kepala puskesmas di Jakarta. Pelaksanaannya tahun ini, setelah lelang jabatan camat dan lurah selesai. "Iya, ada rencana ke situ, tapi tunggu yang camat dan lurah dulu," ungkap dia.

Menurut dia, konsep lelang jabatan kepala puskesmas menunggu hasil program yang diberlakukan bagi lurah dan camat. Pemprov akan mengevaluasi terlebih dahulu apakah program SPT efektif dan tepat sasaran. Jika dirasa dapat meningkatkan pelayanan bagi masyarakat Jakarta, pemprov segera merealisasikan rencana tersebut. "Paling dua minggu lagi yang lurah dan camat selesai," ungkap dia. (tri/hen/c11/tia)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tunggu Kesepakatan Kosongkan Terminal

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler